Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Kelompok Bermotor Buat Onar | Bupati Kuningan Kecelakaan Saat Mengemudi

Kompas.com - 07/05/2022, 06:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Jawa Barat pada Jumat (6/5/2022):

1. Kelompok bermotor bikin onar

AM, seorang anggota kelompok motor diamankan karena menjadi pelaku penusukan dua orang di salah satu kafe di Jalan Banteng, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

Penusukan terjadi saat kelompok motor AM melakukan konvoi keliling Bandung pada 29 April 2022.

Sementara dua pelaku sedang nongkrong di salah satu kafe.

Sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku dan rekan-rekannya berhenti di depan kafe. Lalu AM turun dan menusuk dua korban yang ada di kafe, sementara rekan-rekannya menggeber-geberkan motornya.

Korban terluka di bagian tangan dan rekan korban yang akan melerai terkena luka tusuk di bagian paha dan kaki.

Menurut keterangan polisi, pelaku dan korban dan tak saling kenal. Diduga penusukan dilakukan secara acak.

Usai melakukan penusukan, pelaku kembali ke kelompoknya dan kembali melanjutkan konvoi.

Baca juga: Kelompok Bermotor Buat Onar dan Tusuk 2 Pengunjung Kafe di Bandung, Salah Satu Pelaku Ditangkap

2. Bupati Kuningan kecelakaan

Bupati Kuningan Acep Purnama, saat dikunjungi Forum Wartawan Pariwisata di kediamannya, Kuningan, Sabtu (24/12/2017).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Bupati Kuningan Acep Purnama, saat dikunjungi Forum Wartawan Pariwisata di kediamannya, Kuningan, Sabtu (24/12/2017).
Bupati Kuningan Acep Purnama mengalami kecelakaan di jalur Kuningan - Kadugede, seusai mudik ke kampung halaman istrinya di Ciamis, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022).

Saat mengemudi, orang nomor satu di Kuningan ini mengaku ngantuk berat.

"Seriusan, waktu bawa kemarin itu saya makan jalan, emang ngantuk berat waktu itu," ujar dia, Jumat (6/5/2022).

Acep mengemudikan Toyota Alphard berwarna putih. Sedangkan kendaraan dari arah berlawanan menggunakan mobil Suzuki Escudo.

Tidak ada yang terluka dari peristiwa itu. Namun, kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.

Baca juga: Bupati Kuningan Kecelakaan Saat Pulang Mudik, Mengantuk Berat Ketika Mengemudi

3. Terjebak macet selama 13 jam

Sejumlah pemudik bersepeda motor antre di Jalur Selatan Tanjakan Lingkar Gentong Bawah, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran arus lalu lintas menuju Bandung dan Jakarta terpantau padat merayap serta terjadi antrean kendaraan sepanjang 12 kilometer dari Rajapolah hingga Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Sejumlah pemudik bersepeda motor antre di Jalur Selatan Tanjakan Lingkar Gentong Bawah, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran arus lalu lintas menuju Bandung dan Jakarta terpantau padat merayap serta terjadi antrean kendaraan sepanjang 12 kilometer dari Rajapolah hingga Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.
Seorang pemudik bernama Reza (40) mengaku sudah 13 jam terjebak kemacetan di arah Limbangan, Garut. Reza hendak pulang dari Bandung ke Tasikmalaya.

Padahal biasanya jarak Bandung ke Tasikmalaya hanya ditempih dalam waktu tiga jam.

"Saya kira dari arah sebaliknya arus balik tidak macet, ternyata macet juga. Saya dari Nagrek lancar, masuk Limbangan Garut terjebak macet sampai 13 jam," keluh Reza, Jumat (6/5/2022).

Kemacetan juga terjadi hingga kendaraan mengular sampai 20 kilometer di jalur Gentong, Kabupaten Tsikmalaya, Selatan, Jawa Barat.

Kondisi kemacetan tersebut terjadi sejak Kamis (5/5/2022) hingga Jumat (6/5/2022) siang.

"Antrean kendaraan sampai 20 kilometer mulai dari Rajapolah (Tasikmalaya) sampai Malangbong (Garut)," ungkap Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan.

Baca juga: Cerita Reza, 13 Jam Terjebak Macet di Limbangan Garut: 13 Jam Nyetir Belum Sampai, Biasanya Hanya 3 Jam

4. Cerita ojol terkebak macet di Lembang

Pengemudi ojek online terjebak macet pada penerapan rekayasa lalu lintas one way di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (6/5/2022).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Pengemudi ojek online terjebak macet pada penerapan rekayasa lalu lintas one way di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (6/5/2022).
Dindin (45), pengemudi ojek online terjebak macet di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat karena kebijakan one way.

Saat itu ia tengah menerima pesanan makanan dari pelanggannya. ia khawatir pesanannya dibatalkan pelanggan lantaran terlalu lama.

"Saya lagi perjalanan mau ambil makanan di dekat Grand Hotel Lembang terus diantar ke Farm House, tapi terjebak one way di Simpang Beatrix," ungkap Dindin saat mengantre di Simpang Beatrix, Lembang, Jumat (6/5/2022).

Untuk itu, ia selalu melaporkan kondisi atau hambatan yang bisa membuat molor waktu pengantaran pesanan.

"Saya selalu konfirmasi dulu kalau kondisinya terjebak one way. Saya foto (komdisis) juga biar ada buktinya. Alhamdulillah pelanggan mengerti semua dan enggak komplain," tutur Dindin.

Baca juga: Harap-harap Cemas Dikomplain Pelanggan, Cerita Ojol Terjebak One Way di Lembang

5. "Contra flow" di Nagreg Bandung

Guna mengurai kemacetan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung jajaran Polresta Bandung menerapkan skema Contra Flow sehingga arus yang mengarah ke Barat menjadi tiga lajur, sedangkan arah sebaliknya menjadi satu lajur.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Guna mengurai kemacetan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung jajaran Polresta Bandung menerapkan skema Contra Flow sehingga arus yang mengarah ke Barat menjadi tiga lajur, sedangkan arah sebaliknya menjadi satu lajur.
Terjadi penumpukan kendaraan dari Tasikmalaya menuju Bandung pada Jumay (6/5/2022).

Tercatat kendaraan yang mengarah dari timur menuju arah barat atau arus balik mencapai 115.000 kendaraan.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengaku sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan skema contra flow.

Kusworo menuturkan, kendaraan dari Limbangan Garut setelah melewati lingkar Barat Nagreg, ditarik atau dipercepat.

Kemudian, arus lalu lintas dari timur ke barat dibuat tiga lajur dan dari arah sebaliknya jadi satu lajur.

"Hari ini kami berlakukan contra flow, sehingga dari timur ke barat menjadi tiga lajur, karena memang kendaraanya banyak, dan dari barat ke timur itu kita berlakukan satu lajur karena kendaraannya menurun," beber dia.

Baca juga: Polisi Terapkan Contra Flow Urai Kemacetan Arus Balik di Nagreg Bandung

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Bagus Puji Panuntun, M. Elgana Mubarokah | Editor : I Kadek Wira Aditya, David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com