Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Lebaran, Penjual Es Cincau di Cianjur Raup Keuntungan Jutaan Rupiah Selama Arus Mudik

Kompas.com - 07/05/2022, 10:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pedagang es cincau di tempat peristirahatan Citarum-Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, meraup keuntungan hingga jutaan rupiah selama musim mudik dan arus balik Lebaran 2022.

Dalam sehari, mereka dapat menjual 100 gelas cincau dengan harga Rp 5.000 per gelas.

Pedagang es Cincau area Haurwangi mengatakan selama musim mudik dan arus balik Lebaran penjualan meningkat hingga 200 persen dibandingkan hari libur biasa terlebih selama pandemi.

"Selama pandemi, tingkat penjualan menurun tajam. Per hari kami hanya bisa menjual 10 sampai 20 gelas. Selama mudik dan arus balik tahun ini, kami bisa menjual 80 sampai 100 gelas per hari, kalau dikalikan sepekan terakhir keuntungan yang kami dapatkan Rp3.500.000," kata Ida (32).

Baca juga: Mudik Lebaran, Polda Sumbar Catat 100.000 Kendaraan Masuk Sumatera Barat

Para pedagang cincau berjualan di sepanjang Tugu Asmaul Husna perbatasan Cianjur-Bandung Barat.

Ida mmenjelaskan, selama dua pekan terakhir, tepatnya sejak H-7 lebaran, tingkat penjualan terutama saat mudik, yang hendak berbuka sambil beristirahat atau pemudik yang hendak kembali, jumlahnya meningkat sejak pagi hingga malam hari.

Bahkan tidak sedikit pedagang yang membuka lapak hingga dini hari, guna mendapat keuntungan yang lebih besar dengan menambah jenis dagangan yang ditawarkan seperti mie rebus, kopi dan bandrek khas Cianjur.

Baca juga: Cerita Dedi Mulyadi Dipalak Pemuda Mabuk Saat Makan Bubur di Cianjur, Akhir Kisahnya Tak Terduga

Hal senada terucap dari pedagang es cincau lainnya, Rubayah (67) warga Kecamatan Haurwangi yang sudah berjualan sejak 12 tahun yang lalu di pinggir jalan utama Bandung-Cianjur.

Lebaran tahun ini, ungkap dia, tingkat penjualan kembali meningkat setelah dua tahun terakhir menurun.

"Lebaran tahun ini, kami paling sedikit mendapat keuntungan Rp200.000 per hari, belum dari dagangan lainnya seperti bakso dan kopi. Selama pandemi penjualan menurun, dalam satu hari kami hanya menjual 2 sampai 5 gelas cincau, sisanya terpaksa dibuang," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Cianjur, Pratama Nugraha, mengatakan Lebaran tahun ini dapat dijadikan momentum kebangkitan perekonomian di Cianjur yang sempat terpuruk selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Puncak Bogor Macet, Pemudik yang Kembali ke Jabodetabek Diimbau Hindari Jalur Utama Cianjur

Untuk itu pihaknya fokus untuk menata tempat wisata salah satunya tempat beristirahat di Haurwangi.

"Salah satunya area istirahat Haurwangi, di mana banyak dijadikan tempat istirahat dan berbelanja jajanan es cincau pinggir jalan. Kita akan menata pedagang ke lokasi area Citarum atau menyeragamkan tenda pedagang cincau agar tidak terkesan kumuh," katanya.*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com