Sementara itu TS mengaku ikhlas setelah menjatuhkan talak tiga kepada NN. Ia mengatakan NN sudah pergi dari Cianjur.
Meski tak banyak bicara, pria yang sehari-hari banyak menghabiskan waktu di sawah dan kolam ini menganggap semua permasalahan dengan istrinya sudah selesai.
"Saya sudah ikhlas, saya juga sudah menjatuhkan talak tiga untuk istri saya, kemarin sudah berembuk dengan keluarga dan hasilnya semua harus dibereskan," ujar TS.
Ia mengaku akan terus menyibukkan diri di sawah dan kolam untuk meredam emosi di jiwanya yang sempat menguasai akal dan pikirannya.
Baca juga: Ini Titik Rawan Macet di Jalur Puncak Cianjur Saat Lonjakan Arus Balik, Minggu 8 Mei 2022
"Iya saya akui sempat emosi, namun banyak keluarga yang menenangkan, alhamdulilah sekarang saya sabar dan sudah ikhlas," ujar TS.
TS mengatakan, penyelesaian masalah sudah dilakukan di kantor kepolisian dengan mengundang semua pihak.
Menyusul terbongkarnya praktek poliandri tersebut, sang suami sah, TS, kemudian menyatakan cerai, menjatuhkan talak 3 kepada istrinya.
Baca juga: Berkah Lebaran, Penjual Es Cincau di Cianjur Raup Keuntungan Jutaan Rupiah Selama Arus Mudik
Sementara itu Kepala Polres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, suami pertama N telah melaporkan perbuatan yang dilakukan pelaku ke polsek setempat.
Menurutnya para pihak telah dimintai keterangan, termasuk NN sebagai terlapor.
"Namun, pihak pelapor telah mencabut laporannya, dan memilih jalur musyawarah," kata Doni di Mapolres Cianjur, Selasa (17/5/2022). Selain itu, polisi juga telah memediasi suami pertama dengan suami kedua, dan kedua belah pihak telah sepakat menempuh jalur musyawarah.
Mengingat kasus tersebut merupakan delik aduan, maka proses pemeriksaan dihentikan.
"Soal motif dari N sendiri tengah didalami. Namun, ini kan pihak terlapor juga telah mencabut laporannya," ujar dia.
Baca juga: Cerita Dedi Mulyadi Dipalak Pemuda Mabuk Saat Makan Bubur di Cianjur, Akhir Kisahnya Tak Terduga
Pelaku sendiri, kata Doni, telah diusir warga setempat atas perbuatannya tersebut.
"Namun, situasi di lokasi kejadian saat ini sudah kondusif. Memang dari pihak warga sekitar ada yang tidak terima dengan keberadaan N ini (terjadi pengusiran)," ujar Doni.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman | Editor : I Kadek Wira Aditya), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.