Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2022, 20:44 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manager Advokasi dan Kampanye Walhi (Wahana Lingkungan Hidup) Jawa Barat, Wahyudin, menyoroti capaian dari program Citarum Harum.

Menurutnya, ada 4 hal yang menjadi catatan, sehingga membuat program Citarum Harum masih belum maksimal.

"Ada 12 prioritas Citarum Harum, tapi kami mencatat ada 4 hal yang menjadi evaluasi," katanya dikonfirmasi, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Asal-usul Kota Bandung, Wilayah Luapan Sungai Citarum yang Terbendung

Pertama, pencemaran sungai oleh Industri masih terjadi. Baru-baru ini, sempat ramai di media sosial terkait sebuah pabrik tekstil yang membuang limbahnya ke aliran anak Sungai Citarum.

"Pencemaran Industri, kemarin masih terjadi, di daerah Patrol Kecamatan Majalaya, sampai TNI besoknya melakukan pengecoran," ujar Wahyudin.

Selanjutnya, pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten Bandung masih karut-marut.

Ia menyebut, tak sedikit sampah yang kerap ditemukan di anak sungai dan badan Sungai Citarum.

"Masih terlihat juga sampah di anak sungai, ada juga di pinggiran sungai, itu pengelolaan sampah di kabupaten masih belum maksimal," kata Wahyudin.

Baca juga: Lokasi Pemakaman Eril di Cimaung Bandung Disiapkan, Terhampar Pemandangan Sawah dan Gunung

Tak hanya itu, ia juga menyoroti masih adanya kandungan paracetamol di aliran Sungai Citarum.

Hal itu menyebabkan baku mutu kualitas air Citarum masih memiliki status tercemar.

"Sampah paracetamol juga masih begitu tinggi, itu akan memengaruhi baku mutu kualitas air meskipun Gubernur mengatakan air Sungai Citarum itu statusnya ringan tercemar, menurut kami tidak tepat karena belum bisa dibuktikan hasil lab-nya yang sesuai mereka sampaikan," ungkapnya.

Terakhir, pihaknya menyoroti soal lahan kritis di Kabupaten Bandung. Kendati Pemda Kabupaten Bandung mengklaim sudah ada 30 hektar lahan yang mulai direboisasi.

Baca juga: Ridwan Kamil Mulai ke Lapangan, Tinjau Jembatan Roboh di Ciwidey Kabupaten Bandung

Namun, reboisasi tersebut tidak dibarengi dengan pengawasan, perawatan, serta evaluasi.

Wahyudin meminta, Pemda segera mengeluarkan Perda KBS demi penyelamatan lahan yang ada di Kabupaten Bandung.

"Sehingga dalam kegiatan ini kami mendesak penyelematan KBS itu perlu dilakukan dengan adanya Perda Penyelamatan KBS," tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Bandung
Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Bandung
Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Bandung
Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Bandung
Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Bandung
Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Bandung
Harga Tiket dan Jadwal: DAMRI Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna PP

Harga Tiket dan Jadwal: DAMRI Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna PP

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com