Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Remaja Asal Tasikmalaya Berulah di Ciamis, Aniaya Orang dan Rusak Gerobak Pedagang

Kompas.com - 15/06/2022, 12:42 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com- Kepolisian Resor (Polres) Ciamis mengungkap kasus penganiayaan dan perusakan yang dilakukan oleh geng motor.

Ada 10 orang ditangkap untuk kasus ini, semuanya masih dianggap anak-anak.

"Usianya 14, 15, 16 tahun. Masih di bawah umur, atau anak-anak yang berhadapan dengan hukum," kata Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Polisi Tony Prasetyo Yudhankoro di Mapolres, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Kronologi Keributan Geng Motor Salah Sasaran di Cimahi, Berawal dari Bakar Kendaraan

Tony menjelaskan, kasus penganiyaan oleh geng motor terjadi pada April 2022 di Perempatan Graha Jalan RSU, Ciamis.

Saat itu segerombolan anak berkonvoi pada sekitar 02.30 WIB.

"Mereka melihat orang tidak dikenal, kemudian menganiaya orang tak dikenal tersebut," kata Tony.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka cukup serius di rahang. Korban bahkan sampai tidak bisa beraktivitas sehari-hari.

Baca juga: Detik-detik Pengemudi Motor di Pekanbaru Dianiaya Geng Motor, Tiba-tiba Ditendang hingga Jatuh ke Aspal

Saat itu, pelaku menganiaya dua korban. Salah seorang korban yang mengalami luka serius itu masih berusia 16 tahun.

"Satu korban lagi luka ringan," jelas Tony.

Dalam kasus ini polisi menyita barang bukti berupa stik baseball dan double stik. Alat tersebut diduga dipakai pelaku untuk menganiaya korban.

"Ada juga pecahan stik baseball. Bisa dilihat sampai patah," kata Tony sembari memperlihatkan potongan stik baseball tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com