Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Remaja Asal Tasikmalaya Berulah di Ciamis, Aniaya Orang dan Rusak Gerobak Pedagang

Kompas.com - 15/06/2022, 12:42 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Kejadian kedua, lanjut Tony, terjadi di Cikoneng pada 5 Juni 2022. Saat itu, geng motor merusak gerobak pedagang nasi kuning dan menganiaya dua korban.

Usut punya usut, kasus kedua masih dilakukan geng motor yang sama yang menganiaya korban hingga luka berat.

"Kelompok tersebut lakukan dua kejadian di Ciamis," terang Tony.

Baca juga: 1 Pembacok Anggota Geng Motor di Serang Banten Dibekuk, 2 Masih Buron

Awal mula kejadian perusakan, menurut dia, 10 orang anggota geng motor itu melintas di lokasi kejadian pada pukul 02.30 WIB.

Mereka menggeber-geber kendaraan sehingga warga terganggu.

"Resahkan warga dan warga turun ke jalan, akhirnya terjadi gesekan dengan anak-anak yang dihadapkan dengan hukum tersebut," kata Tony.

Pelaku kemudian merusak gerobak pedagang nasi kuning di lokasi kejadian. Ada delapan anak yang terlibat perusakan di Cikoneng.

"Dua di antara pelaku juga melakukan penganiayaan sebagaimana di TKP Jalan RSU," katanya.

Lebih lanjut, Tony mengatakan, para pelaku berasal dari Tasikmalaya. Mereka tergabung dalam sebuah geng motor yang baru terbentuk.

Baca juga: Geng Motor di Sukabumi Tewaskan Pedagang Keliling, 3 Pelaku Ditangkap

Mengenai proses hukum anak-anak geng motor tersebut, Tony menjelaskan proses penegakan kepada anak-anak yang berhadapan dengan hukum mengacu sistem peradilan anak. Oleh karenanya sementara tidak ditahan.

"Namun dititip di yayasan sosial di Pangandaran sambil menunggu proses penyidikan selesai," katanya.

Nantinya, penyidik akan mengadakan assessment terkait ancaman pidananya. Selain itu, akan dikaitkan penegakan hukumnya melalui diversi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com