Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang | Sopir Bus Maut Tasikmalaya Jadi Tersangka

Kompas.com - 28/06/2022, 05:50 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Hal senada dikatakan pedagang lainnya bernama Handoro (58) yang mengatakan, sebagian pemebeli di pasar tradisional berusia lanjut.

Karena tidak mau repot, kata Handoro, tidak sedikit pembeli menuruh tukang becak untuk bertransaksi.

Ia pun menyebut, kebijakan itu merepotkan dan kurang praktis.

“Kurang praktis, repot. Mayoritas pedagang kita di tradisional itu belum tentu punya HP yang sekarang. Banyak HP jadul. Jadi enggak bisa akses, repot. Juga banyak yang pakai tukang becak belinya, cukup titipkan catatan dan uangnya. Tukang becak tidak bawa HP, sulit kan?” kata Handoko.

Baca juga: Begini Ribetnya Membeli Minyak Goreng di Pasar Tradisional Pakai PeduliLindungi

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nurgraha, Farida Farhan, Muhamad Syahri Romdhon | Editor: David Oliver Purba, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com