Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akui Kesulitan Ungkap Temuan Bahan Peledak dan Senjata di Rumah Jalan Asia Afrika Bandung

Kompas.com - 29/06/2022, 13:59 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Polisi menemui kendala dalam penyelidikan temuan bahan peledak TNT dan senjata laras panjang di salah satu bangunan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, seseorang yang sempat menghuni bangunan itu diketahui telah meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo di Bandung, Rabu (29/6/2022). 

"Ada beberapa kendala terkait penguasaan rumah tersebut, dimana penguasa rumah tersebut dari September 2021 sampai dengan ditemukannya bahan peledak tersebut ini dalam penguasaan seseorang yang sudah meninggal makanya kan tetap dilakukan pendalaman," ucap Ibrahim. 

Baca juga: Telusuri Pemilik Bahan Peledak dan Senjata di Rumah Jalan Asia Afrika Bandung, 9 Orang Diperiksa

Ibrahim menjelaskan, rumah tersebut sempat dihuni ponakan pemilik rumah yang diketahui kini telah meninggal dunia tahun lalu.

Namun polisi tak menemukan keterkaitan aksi terorisme pada temuan bahan peledak dan senjata di bangunan rumah tersebut.

"Tetapi saya tegaskan bahwa ini sama sekali tak terkait dengan indikasi teroris karena jika memang ada kita informasikan ke publik," ucapnya.

Ia berharap, masyarakat tak berspekulasi dengan informasi tersebut.  Karena hingga kini pihaknya belum menemukan indikasi terorisme. 

Seperti diketahui, rumah tempat ditemukannya bahan peledak hingga senjata itu berada di tengah gedung di Jalan Asia Afrika. Untuk mencapainya, harus memasuki sebuah gang.

Bahan peledak dan senjata beserta pelurunya tersebut ditemukan pemilik rumah yang akan melakukan renovasi.

Saat membersihkan, benda mencurigakan yang kini telah diketahui sebagai bahan peledak dan senjata itu tersimpan di rak di dalam rumah tersebut.

Temuan itu kemudian dilaporkan kepada BNPT yang diteruskan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pengecekan oleh tim Gegana Brimob Polda Jabar.

Kini, bahan peledak TNT beserta sepucuk senjata serta pelurunya dibawa tim Gegana ke Mako Brimob di Cikeruh untuk diteliti.

Polisi pun baru mengetahui jenis senjata laras panjang tersebut yakni berkaliber 7,62.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com