Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kabupaten Bandung Ungkap Bahaya Mi Berformalin Bagi Manusia

Kompas.com - 30/06/2022, 14:43 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

5. Saat dipegang tekstur mi lebih kenyal.

Baca juga: Ada Pabrik Mi Berformalin di Tasikmalaya, Edarkan Ratusan Kilogram Setiap Hari

Selain Mi, Wiwiet memberikan informasi makanan yang mengandung formalin:

1. Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet beberapa hari dan tidak mudah busuk.

2. Ayam potong yang berwarna putih bersih, awet, dan tidak mudah busuk.

3. Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua bukan merah segar, awet, sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.

Pertolongan Pertama Keracunan Bahan Makanan Berformalin

Pihaknya menganjurkan apabila kadung telah mengkonsumsi mi berbahan formalin, baiknya segera minum air putih dengan jumlah yang banyak.

"Jika mengalami gejala yang cukup serius disarankan untuk berkonsultasi ke dokter," ungkapnya.

Ada beberapa cara memberikan pertolongan pertama apabila terjadi keracunan akibat mengkonsumsi makanan berbahan formalin.

"Pertolongan pertama, tergantung konsentrasi dan gejala yang dialami korban," ujarnya.

Berikut langkah serta tindakan pertolongan pertama :

1. Sebelum ke Rumah Sakit (RS), berikan arang aktif (norit) bila tersedia.

2. Jangan melakukan rangsang muntah pada korban karena akan menimbulkan risiko trauma korosif pada saluran cerna atas. 

3. Ketika harus dibawa ke RS, upayakan lakukan bilas lambung (gastric lavage).

4. Berikan arang aktif (walaupun pemberian arang aktif akan mengganggu penglihatan bila nantinya dilakukan tindakan endoskopi). Untuk mendiagnosis terjadinya trauma esofagus dan saluran cerna dapat dilakukan tindakan endoskopi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com