Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BPBD Jabar: 3 Jam Sebelum Banjir Garut Ada Peringatan BMKG

Kompas.com - 16/07/2022, 19:54 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Tiga jam sebelum banjir menerjang 13 kecamatan di Garut, ternyata sudah ada peringatan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Ini juga tiga jam sebelumnya sudah ada peringatan dsri BMKG dan sudah kita sebarkan," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan usai mengikuti rapat koordinasi penanganan banjir di kantor BBPD Garut, Sabtu (16/07/2022).

Dani mengakui, status siaga bencana hidrometerologi di Jawa Barat sudah dicabut, sehingga tingkat kewaspadaan menurun.

Namun, Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) di tiap BPBD kabupaten/kota masih berjalan dan terus memberikan peringatan dini atau early warning system.

Baca juga: Pemkab Garut Akan Beri Bantuan Rp 1 Juta untuk Setiap Keluarga Korban Banjir

"Siaga darurat hidrometeorologi sudah berakhir, tapi Pusdalops masih beroperasi, sehingga early warning system masih terus diberikan," katanya.

Dani mengatakan, peringatan dini tersebut terus diberikan supaya tidak ada korban jiwa dalam bencana hidrometeorologi.

"Alhamdulillah tidak terjadi korban," katanya.

Dani sendiri melihat, hujan deras yang mengguyur beberapa daerah di Jawa Barat pada Jumat (15/07/2022) sore hingga tengah malam, dikarenakan fenomena La Nina yang terjadi karena suhu laut naik.

Fenomena ini, biasanya tidak terjadi di bulan Juli yang seharusnya sudah masuk musim kemarau.

"Karena dampak global warming dan sebagainya, muncul anomali-anomali cuaca, harusnya ini sudah masuk kemarau," katanya.

Fenomena seperti saat ini, menurut Dani sesuai dengan perkiraan BMKG, masih akan terjadi hingga akhir bulan ini. Namun, hujan tidak sampai terjadi di seluruh wilayah dengan intensitas yang rendah.

Baca juga: Imbas Banjir Garut, Kampung Adat Naga Tasikmalaya Ikut Kebanjiran, 2 Hektar Sawah dan Pemukiman Terendam

"Harus mengikuti ramalan cuaca, prakiraan cuaca dari BMKG, kan sekarang banyak yang dibTV, radio dan di web-nya (situs) langsung," jelasnya.

Dari pantauan Kompas.com, cuaca mendung masih terus menyelimuti kawasan Garut Kota sepanjang hari ini setelah pada pagi hari hujan masih terus turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com