Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Diberlakukan, Pendaftar MyPertamina di SPBU Cirebon Mulai Ramai

Kompas.com - 22/07/2022, 14:08 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Meski belum diberlakukan penggunaan MyPertamina di Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, PT Pertamina mulai membuka sejumlah loket pendaftaran di beberapa SPBU.

Sejak Rabu hingga Jumat, sebanyak warga lebih dari 70 orang, sudah mendaftar di SPBU Kemantren Sumber Kabupaten Cirebon.

Pantauan Kompas.com di SPBU Kemantren pada Jumat (22/7/2022) siang, sejumlah warga mulai mendatangi loket pendaftaran MyPertamina.

Baca juga: Warga Kota Malang Bingung Daftar MyPertamina? Ini 4 Lokasi Pendaftarannya

Mereka hendak mendaftarkan kendaraan untuk mendapatkan bahan bakar bersubsidi yang tepat sasaran.

Rismawati, Koordinator MyPertamina SPBU Kemantren Sumber menyampaikan, pertama para warga menyertakan STNK dan juga KTP kepada petugas.

Petugas akan mulai melakukan pemeriksaan sekaligus input data. Setelah itu, warga harus mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengisi seluruh informasi sesuai data diri yang berlaku.

Setelah dinyatakan berhak, aplikasi akan memberikan persetujuan bahwa si pemilik kendaraan berhak menerima BBM bersubsidi.

Baca juga: Pendaftaran MyPertamina di Tegal dan Sekitarnya Dimulai 1 Agustus 2022

Kebijakan aplikasi ini, kata Risma, semata-mata untuk memberikan bbm bersubsidi tepat sasaran.

“Untuk saat ini, proses pendaftaran cukup ramai. Respon masyarakat positif. Mereka berasa dari berbagai kalangangan, supir angkut, kendaraan pribadi, dan juga sejumlah supir truk juga turut antre daftar,” kata Rismawati kepada Kompas.com di lokasi.

 

Risma menjelaskan, pihaknya membuka loket pendaftaran pada Rabu (20/7/2022).

Hingga Jumat siang sudah lebih dari 70 pemilik kendaraan mendaftar. Risma memprediksi pendaftar akan terus meningkat.

Pendaftaran biasanya terjadi di jam istirahat atau jam pulang kerja. Saat mereka hendak mengisi bahan bakar, mereka melihat loket pendaftaran langsung mendekat.

Kendala yang dihadapi, sampai saat ini adalah, sebagian supir tidak mengunakan HP berbasis Android.

Baca juga: Pendaftaran MyPertamina di Kota Semarang Dimulai, Ini Sejumlah Dokumen yang Harus Disiapkan

Solusinya, mereka pulang dulu untuk meminjam hp android keluarganya. Sebagian yang masih bingung, kembali ke loket pendaftaran. Sebagian warga mendaftarkan diri dari rumah.

Yana Rukhaenah, pengawas SPBU Kemantren Sumber menyebut, aplikasi MyPertamina berfungsi untuk memberikan BBM bersubsidi tepat sasaran.

Karena, dalam praktiknya, selama ini, tidak sedikit pengendara mobil mewah mengantre untuk mengisi BBM bersubsidi.

Baca juga: Beredar Info Kebakaran Mobil di SPBU Kebumen akibat Penggunaan Aplikasi MyPertamina, Ini Penjelasan Pertamina

Mereka, kata Yana, sebaiknya menggunakan BBM yang nonsubsidi. Sebagian pengendara yang berplat merah juga tetap masuk antrean jalur BBM bersubsidi.

“Loket pendaftaran berfungsi untuk mendaftarkan penggunaan biar tepat sasaran. Agar mobil-mobil mewah, kendaraan mewah, menggunakan yang seharusnya, bukan yang bersubdisi. Intinya tepat sasaran,” kata Yana kepada Kompas.com di kantornya, Jumat (22/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com