Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pelajar SMA Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Jalur Pantura, Ada yang Bawa Sabuk Besi

Kompas.com - 27/07/2022, 16:40 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Sebanyak 34 pelajar dari enam sekolah menengah atas negeri dan swasta di Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diamankan petugas polsek weru Rabu (27/7/2022). Mereka terlibat tawuran di jalur utama pantura hingga membuat warga resah.

Polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan saat pelajar bersembunyi di sebuah gudang. Polisi langsung melakukan penggeledahan.

Kompol Endang Kusnandar, Kapolsek Weru Polresta Cirebon, menyampaikan, polisi langsung melakukan penggeledahan di seluruh barang bawaan pelajar. Hasilnya, petugas mengamankan sejumlah sabuk yang berkepala besi dan gir.

Baca juga: Jajal Catwalk SCBD, Ridwan Kamil: Daripada Tawuran Mending Fashion Show

Penangkapan ini bermula dari sejumlah petugas sedang dalam patrol di jalur utama pantura.

Tidak lama, petugas melihat sejumlah pelajar yang sudah terlibat saling lempar di jalur utama pantura. Petugas langsung membubarkan dan mengejar para pelajar.

“Sekitar jam 11.30, naik truk dari Kota Cirebon. Setelah sampai salah satu SMK, mereka terlibat saling lempar. Mereka turun dan saling serang. Saat kejadian, polisi yang patroli langsung membubarkan dan mengejar. Polisi langsung mengejar, dan mengamankan sebanyak 34 pelajar,” kata Endang kepada Kompas.com di halaman Mapolsek Weru.

Polisi mengamankan sejumlah pelajar yang sedang bersembunyi di dalam gudang pasca pengejaran aksi tawuran, di Jalur utama pantura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/7/2022)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Polisi mengamankan sejumlah pelajar yang sedang bersembunyi di dalam gudang pasca pengejaran aksi tawuran, di Jalur utama pantura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/7/2022)

Polisi juga memeriksa seluruh tas dan juga barang bawaan. Petugas, sambung Endang, menemukan sejumlah sabuk yang kepala besi dan juga gir.

Setelah itu, polisi langsung melakukan pendataan terhadap para pelajar yang diduga terlibat tawuran. Data tersebut akan diserahkan kepada pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut di sekolah masing-masing.

Baca juga: Cegah Tawuran, Polisi di Ambon Bubarkan Kerumunan Pelajar di Jalan

Polisi juga melakukan pembinaan di halaman mapolsek. Polisi meminta pelajar melafalkan pancasila dan pendidikan moral lainnya.

Untuk memberi efek jera, polisi menjemur para pelajar yang membuat resah di jalur Pantura Plered hingga Weru ini, di bawah terik matahari.

Pasalnya, aksi tawuran mereka sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Petugas patroli kemudian membubarkan tawuran dan melakukan pengejaran. Para pelajar terkunci di dalam gudang dan langsung diamankan semuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com