Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 2 Veteran Perang Timor Timur, Pensiun Cuma soal Administrasi

Kompas.com - 12/08/2022, 11:56 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Jantungnya kerap berdegup kencang, pembuluh darahnya seperti bergejolak, bahkan semangatnya membara lagi. 

Perasaan itu yang dirasakan Djuhdi (73) menjelang Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus.

Mantan legiun Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) ini kerap mengingat setiap momen mempertahankan kedaulatan negara, beberapa hari jelang Hari Kemerdekaan.

"Ada semangat seperti dulu lagi, apalagi jelang hari Veteran, jadi ingat waktu tugas dulu, kumpul lagi kaya dulu nunggu perintah," katanya ditemui Kompas.com, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Olah Lahan Tidur Bersama Warga, Polisi di Perbatasan RI-Timor Leste Terima Penghargaan

Djuhdi menceritakan pengalamannya kala berlaga di Timor Timur, menjadi medan operasi perdananya, kala masih berdinas di Matra Darat.

Saat itu pangkat Djuhdi masih Kopral Satu. Pada 1975, Djuhdi muda beserta Batalyon 327 Cianjur mendapatkan tugas untuk berangkat ke Timor Timur.

Purnawirawan R.Suprapno (sebelah kiri) dan Purnawirawan Djuhdi (sebelah kanan) membagikan kisahnya saat berlaga di Timor-Timor. Bagi keduanya medan juang belum berakhir, pasalnya berperang melawan ekonomi kini harus dijalani.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Purnawirawan R.Suprapno (sebelah kiri) dan Purnawirawan Djuhdi (sebelah kanan) membagikan kisahnya saat berlaga di Timor-Timor. Bagi keduanya medan juang belum berakhir, pasalnya berperang melawan ekonomi kini harus dijalani.

Kendati sudah dimakan usia, ia masih ingat betul, misi yang harus dijalankan kala mendarat di Bumi Lorosae.

"Saya berangkat lewat jalur laut, pakai kapal Angkatan Laut, lewat Pelabuhan Betano," ujarnya.

Baca juga: Pensiunan TNI Dipukuli Menantu hingga Tewas di Aceh, Bermula Ribut soal Kunci Mobil

Mengemban tugas untuk mempertahankan kedaulatan negara bagi Djuhdi sudah tidak bisa dinegosiasi.

Sekali pun, istri dan orangtua melarang. Jika sudah negara yang memanggil, kata dia, pantang untuk pulang.

"Saya ingat pimpinan dulu memberikan misi, amankan Timtim dari pemberontakan Fretelin yang dipimpin Xanana Gusmao," katanya sambil meniru gerak dan suara pimpinannya kala itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Bandung
Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Bandung
Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani 'Trauma Healing'

Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani "Trauma Healing"

Bandung
Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Bandung
Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Bandung
Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Bandung
Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Bandung
Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Bandung
Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Bandung
Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Bandung
Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Bandung
Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Bandung
Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Bandung
Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com