Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 2 Veteran Perang Timor Timur, Pensiun Cuma soal Administrasi

Kompas.com - 12/08/2022, 11:56 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Tidak disangka, keberhasilannya bersama pasukannya kala itu berhasil disambut baik oleh pasukan Djuhdi yang melakukan operasi kontak senjata.

"Jadi di sana ada tiga partai, yaitu Partai Kota, Partai Pratistha, dan Fretilin. Nah yang dua itu, Kota dan Pratistha partai Nasional yang mau bergabung dengan Indonesia. Sedangkan Fretilin itu ideologinya berbeda, jadi pengin merdeka keluar dari Indonesia," ungkapnya.

Djuhdi purnatugas pada 1995 dengan pangkat Sersan Mayor dan bertugas di Komando Rayon Militer (Koramil) Cicalengka.

Pada tahun yang sama R Suprapno pun purnatugas dengan pangkat terkahir Sersan Kepala yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) Kota Bandung.

"Setelah melalui serangkaian tugas itu, akhirnya sekarang kita bisa mengenakan seragam seperti ini, yang disebut veteran," kata Djuhdi.

Baca juga: Terbaring Lemas Tak Bisa Bicara, Kolonel Iwa Menangis Mendengar Anak Didiknya di KRI Nanggala-402 Tenggelam

Palagan terbaru, mempertahankan hidup

Setelah hampir sepenuh hidupnya dipenuhi dengan berbagai penugasan di medan operasi.

Prajurit tetap Prajurit yang harus menghidupi keluarga. Baik Djuhdi dan Suprapno harus puasa menerima Dana Kehormatan (Dahor) sebesar Rp 1,8 juta per bulan.

"Setelah diberi gelar veteran, kita diberi penghargaan materi yang disebut dana kehormatan. Dulu memang kita sempat mendengar akan ada kenaikan menjadi Rp 3,6 juta tapi sampai sekarang kenyataannya masih segitu," bebernya.

Suprapno menjelaskan, Dahor serta gelar veteran itu diterima baru sampai angkatan 75.

"sementara yang 1976 ke atas itu belum. Jadi walaupun sama-sama ke Timtim, tapi, yang mendapat gelar veteran itu hanya angkatan yang berangkat pada bulan September 1975 hingga September 1976. Selebihnya itu belum mendapatkan gelar kehormatan," ungkapnya.

Baca juga: 26 Tahun Kolonel Iwa Mengabdi Menjaga Lautan, Kini Tubuhnya Kurus hingga Jual Rumah untuk Berobat

Kendati masih mendapatkan Dahor yang belum menunjang. Kedua Veteran itu tetap bersyukur atas perhatian negara.

Bagi mereka berdua, pensiun hanya merupakan soal administrasi saja, pengabdian sesungguhnya masih terus harus dilakukan di ruang-ruang terkecil.

"Tapi kita tetap syukuri saja apa yang kita terima. Jadi mememang ada dua sumber dana pensiun satunya dari Asabri satunya dari Taspen," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com