Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai 26,4 Persen, Ini Penyebab Kasus Stunting di Kota Bandung Masih Tinggi

Kompas.com - 16/08/2022, 13:47 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

"Provinsi Jawa Barat layak memasang alarm kewaspadaan untuk persoalan stunting," kata Hasto, dikutip dari regional.kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Tidak ada satu pun kabupaten atau kota di Jabar yang berstatus biru atau memiliki prevalensi di bawah 10 persen. Hanya Kota Depok yang memiliki prevalensi terendah yakni 12,3 persen.

Hasto menjelaskan, BKKBN memiliki tugas strategis dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting.

Tugasnya harus berfokus kepada sasaran yang mencakup calon pengantin, ibu hamil, pasca persalinan, dan anak-anak usia balita.

Baca juga: Pemkot Solo Libatkan Kader PKK Jadi Ujung Tombak Atasi Penurunan Stunting

“Tidak kalah pentingnya mengubah mindset para calon pengantin untuk memprioritaskan pre konsepsi ketimbang pre wedding," ujar Hasto.

"Pemeriksaan lingkar lengan, lingkar badan, tinggi serta berat badan dari calon mempelai sebagai prasyarat untuk pernikahan sangat penting untuk mencegah kehamilan yang berpotensi stunting,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com