Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sebar Konten Provokatif, 2 Anggota Geng Motor Ditangkap

Kompas.com - 16/08/2022, 20:38 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com- Polisi menangkap dua anggota geng motor di Sukabumi, Jawa Barat, karena diduga menyebarkan konten yang mengandung provokasi dan ujaran kebencian.

Kedua orang itu adalah HK (30) anggota GBR yang ditangkap di Kecamatan Cibadak dan DS (20) anggota Brigez yang ditangkap di Kecamatan Caringin.

"Konten ini awalnya beredar secara live di media sosial Facebook oleh kelompok GBR kemudian hasil rekaman video dibagikan ulang oleh anggota Brigez," kata Kepala Kepolisian Sektor Cibadak AKP Ridwan Ishak saat konferensi pers di Cibadak, Selasa (16/8/2022) petang.

Baca juga: Ibu Anggota Geng Motor Kaget, Pagi Buta Anaknya yang Masih Kelas 2 SMK Diciduk Polisi

Ridwan menuturkan, konten itu disiarkan secara live di depan Kantor Pegadaian Cibadak pada 13 Agustus 2022 pukul 20:30 WIB.

Isi kontennya ucapan yang menghasut atau memprovokasi dengan kata-kata kasar menantang kelompok bermotor Brigez.

 

"Konten tersebut dapat memancing keributan antar kelompok bermotor, juga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," tutur dia.

"Keduanya diamankan hari ini, dan perkaranya, termasuk motifnya sedang kami dalami," sambung Ridwan.

Baca juga: Polisi Sita 11 Senjata Tajam dari Anggota Geng Motor yang Bikin Onar di Banyumas

Keduanya, lanjut Ridwan, dapat dijerat Pasal 28 ayat 2 jouncto pasal 45 A ayat 2 Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 yang dirubah dengan Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang  Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau pasal 182 KUHP dan pasal 55 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Korban Mutilasi di Ciamis Dieksekusi Saat Pergi ke Pengajian

Korban Mutilasi di Ciamis Dieksekusi Saat Pergi ke Pengajian

Bandung
Suami Bunuh Istri di Ciamis, Korban Dimutilasi

Suami Bunuh Istri di Ciamis, Korban Dimutilasi

Bandung
Jambret Telan Gelang Emas Curian Saat Aksinya Tepergok Warga

Jambret Telan Gelang Emas Curian Saat Aksinya Tepergok Warga

Bandung
Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bandung
Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com