Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tahun Tak Beroperasi, Bangunan Puskesmas Pembantu Majalaya Bandung Terbengkalai

Kompas.com - 26/08/2022, 16:26 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Warga dengan ekonomi menengah ke bawah, banyak yang berobat ke Pustu.

"Murah di sana mah, warga sekitar banyak yang terbantu, terus jaraknya juga deket dengan pemukiman warga," jelasnya.

Lantaran, lokasi Pustu dan pemukiman warga dekat dengan aliran anak Sungai Citarum, saat hujan deras, pemukiman warga kerap kebanjiran, tak terkecuali Pustu.

Baca juga: Eks Walkot Bandung Dada Rosada Bebas Usai 9 Tahun Dipenjara akibat Korupsi

Kondisi tersebut, sambung Agus, disinyalir membuat Pustu di Desa Bojong sudah tidak aktif lagi, ditinggalkan serta dikosongkan.

Banjir di wilayah Desa Bojong, kala itu diakibatkan air sungai meluap. Saat itu tanggul serta jembatan masih belum ditinggikan.

"Sempat kebanjiran sebelum jembatan ditinggikan. Setelah kebanjiran ditinggalkan, si Kepala Puskesmasnya pindah ini mah, praktek pribadi saja," tuturnya.

Agus merindukan berobat ke Pustu, lantaran jarak yang dekat serta biaya pengobatan yang sangat terjangkau.

Setelah tidak aktif, warga Desa Bojong harus mencari tempat pengobatan yang lain seperti klinik swasta, Puskesmas Majalaya, hingga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya atau Ebah.

Bukan tak mau berobat ke sana, Agus menilai biaya yang harus ia keluarkan ketika ada sanak saudara yang sakit dinilai cukup mahal. 

"Sekarang paling ke dokter jaga yang biayanya masih murah tapi kalau gak ada ya saya harus ke lokasi tadi," jelasnya.

Berharap diaktifkan kembali

Agus berharap sarana kesehatan seperti Pustu diaktifkan lagi di lingkungan Desa Bojong. Ia mengaku amat sangat terbantu dengan keberadaan Pustu.

"Mudah-mudahan bisa dibangun lagi atau dipindahkan, soalnya pemberitahuan tentang penyakit itu enak dekat untuk tau informasinya, terus biaya berobat di sana murah terjangkau lah kalau masyarakat kaya saya mah," beber dia.

Sementara itu, Camat Majalaya Gugum Gumilar menyayangkan terbengkalainya bangunan Pustu tersebut.

Pasalnya, sambung Gugum, pelayanan kesehatan masuk dalam kategori pelayanan dasar dan menjadi prioritas.

"Pustu itu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," jelas dia.

Serupa dengan Agus, Camat Majalaya Gugum berharap Pustu di Desa Bojong  yang saat ini masih di bawah kendali Dinas Kesehatan (Dinkes) bisa aktif kembali.

"Statement saya mewakili aspirasi dari masyarakat sekitar khususnya Desa Bojong barangkali alangkah lebih baiknya apabila Pustu bisa diaktifkan kembali," tuturnya.

Diketahui Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas.

Puskesmas Pembantu merupakan bagian integral Puskesmas, yang harus dibina secara berkala oleh Puskesmas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com