Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Murid SD di Cianjur Positif HIV/AIDS

Kompas.com - 29/08/2022, 19:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Sebanyak 12 murid sekolah dasar (SD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, positif HIV/AIDS.

Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Cianjur Hilman menyebutkan, mereka terpapar dari orangtuanya masing-masing.

"Semuanya yatim piatu karena orangtuanya sudah pada meninggal, (meninggalnya) karena AIDS juga," kata Hilman kepada Kompas.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Takut Distigma Masyarakat, Banyak Penderita HIV/AIDS di Solo Menghilang

Disebutkan, ODHA (orang dengan HIV/AIDS) anak-anak ini merupakan murid kelas 5 dan 6 yang tersebar di beberapa sekolah dengan rata-rata usia 10 dan 12 tahun.

“Data ini diperoleh dari hasil pemeriksaan kesehataan saat si anak sakit, dan ada juga dari VCT atau tes sukarela orangtua mereka,” ujar dia.

Hilman mengemukakan, anak-anak ini berasal dari keluarga tidak mampu, dan saat ini tinggal bersama nenek dan kerabat orangtua mereka.

“Mereka ini ODHA sejak lahir yang ditularkan dari orangtuanya. Kasus IRT (ibu rumah tangga) yang positif HIV di Cianjur sendiri memang terbliang tinggi. Rata-rata mereka tertular dari suaminya,” tutur Hilman.

Hilman menyebutkan, selain menjamin pasokan obat yang harus rutin dikonsumsi oleh mereka, KPA Cianjur juga menggalang donasi untuk membantu pemenuhan biaya sekolah dan kebutuhan hidup sehari-hari.

“Alhamdulilah ada warga yang bersedia membantu secara rutin, baik bantuan uang juga kebutuhan sehari-hari, seperti paket sembako,” ujar dia.

Baca juga: 75 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Klaten, Pengidapnya Kalangan Usia Produktif, Seks Menyimpang Jadi Salah 1 Penyebab

Sejauh ini, ditambahkan Hilman, rata-rata kondisinya sehat, namun mereka tidak mengetahui sebagai ODHA.

“Suatu saat nanti tentunya harus tahu, dan pihak keluarganya lah yang harus memberitahukannya," ujar Hilman.

Tren HIV/AIDS di Cianjur Meningkat

Pengelola Program KPA Cianjur Silmi Kaffah menyebutkan, sepanjang 2022 hingga Juni jumlah penderita HIV/AIDS di Cianjur mencapai 119 orang.

Jumlah tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya, sehingga tren kasus HIV/AIDS menunjukkan peningkatan yang mencolok.

“Sepanjang 2021 ada 109 orang. Sekarang baru setengah jalan angkanya sudah mencapai 119 orang dan diprediksi terus naik sampai akhir tahun," kata Silmi.

Baca juga: Dinkes: Peningkatan Jumlah Kasus HIV/AIDS di Kota Bandung karena Kami Cari Juga

Silmi menyebutkan, dari besaran angka kasus ini, mayoritas penderita berasal dari kalangan lelaki seks lelaki (LSL).

“Fenomena LSL di Cianjur sendiri memang trennya meningkat ya dari waktu ke waktu,” ujar Silmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com