"Sejauh ini kami sudah mengkoordinasikan terkait bangunan yang rusak berat ini ke pihak terkait. Hal itu dilakukan agar cepat mendapatkan bantuan untuk merenovasi bangunan yang sudah rusak ini," sebut Deni.
Kekhawatiran akan runtuhnya ruang kelas itu dirasakan Muhammad Fahmi (14) seorang siswa yang kini duduk di bangku kelas IX.
Ia bersama kawan-kawannya khawatir jika melintasi lorong di bangunan 5 ruang kelas tersebut. Tak jarang ia memilih berjalan cepat atau lari saat melalui lorong ruangan itu.
“Takut, khawatir juga. Biasanya kalau jam sekolah selesai tidak sedikit temen-temen termasuk saya yang suka melintas bangunan yang rusak itu. Berharap mah bangunan itu cepat dibetulin aja,” kata Fahmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.