KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) ditemukan telantar di pinggir Jalan Raya Ciawi-Puncak, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/9/2022) dini hari. Lansia tersebut diduga dibuang ke dalam got atau selokan oleh orang tak dikenal.
Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan, lansia tersebut ditemukan tanpa identitas dari dalam got itu oleh warga sekitar pada Jumat pukul 00.30 WIB. Warga yang menemukan lansia itu kemudian langsung melapor ke petugas kepolisian.
Baca juga: Begini Kronologi Keracunan Massal Siswa SD di Purwokerto
"Nah pas kita datang ke lokasi itu kondisinya sudah memprihatinkan. Kasian dalam keadaan basah kuyup," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).
Agus menyebut, pihaknya tak menemukan satu pun barang-barang berharga milik lansia itu. Begitu pula dengan identitasnya juga tak ditemukan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, lansia tersebut kemudian dievakuasi lalu dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan penanganan medis atau pemeriksaan lebih lanjut.
Dari keterangan saksi, sambung Agus, lansia tersebut diduga dibuang ke got oleh seseorang dari dalam kendaraan avanza yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Keterangan itu pun diperkuat dari bukti-bukti bahwa sebelumnya tak ada seorang lansia yang pernah melintas di sekitar lokasi.
Oleh karena itu, Agus menduga lansia tanpa identitas itu sengaja dibuang atau ditelantarkan di kawasan Puncak Bogor tersebut.
"Lansia ini sebelumnya enggak pernah ada di situ. Pagi ama sore itu enggak ada. Nah tiba-tiba dini hari itu ada di sini. Kan TKP juga deket ama kantor polsek, sekitar 700 meter lah. Kita juga sering jalan di sekitar situ, memang enggak ada lansia itu. Nah, ini kok tiba-tiba ada di situ. Daerah polsek sini sampai kecamatan itu bersih dari tunawisma dan segala macemnya," ungkapnya.
Hingga kini, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan. Ia mengimbau bagi siapapun yang memiliki informasi terkait supaya bisa melaporkannya ke Polsek Ciawi.
"Kelihatannya sih dia kayak orang Sumatera Utara, dari logatnya. Yang pasti sih kita sudah berupaya melakukan evakuasi dan penyelidikan ya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.