Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga 2 Desa Bertaruh Nyawa Lintasi Jembatan Gantung Nyaris Ambruk di Geopark Ciletuh Sukabumi

Kompas.com - 14/09/2022, 06:57 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah warga  bertaruh nyawa menyeberangi jembatan gantung yang nyaris ambruk di wilayah Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022) sore.

Jembatan gantung di atas Sungai Cikanteh itu rusak di salah satu pondasinya sehingga menjadi miring.

Kerusakan jembatan ini akibat terjangan luapan sungai yang melintasi wilayah Geopark Ciletuh pada Senin (12/9/2022) malam.

Baca juga: Jembatan Putus di Probolinggo, 2 Siswa Dioperasi karena Patah Tulang

Aktivitas menantang maut ini terpaksa dilakukan masyarakat yang menghuni Kampung Cimalim di wilayah perbatasan Desa Ciemas dan Desa Ciwaru.

"Jembatan ini rusak setelah air sungai Cikanteh meluap Senin malam saat hujan deras," ungkap Ketua RT 01 Kampung Cimalim, Karyudin kepada awak media di lokasi kejadian, Selasa petang.

Menurut Karyudin, jembatan di atas Sungai Cikanteh ini merupakan akses utama warga Kampung Cimalim di Desa Ciemas untuk keluar daerah. Meskipun ada akses jalan lain namun sangat jauh.

Baca juga: Angin Puting Beliung Kembali Sapu Gegerbitung Sukabumi, 15 Keluarga Mengungsi

Juga jembatan ini sebagai sarana penghubung masyarakat antar dua desa, yaitu Desa Ciemas dan Desa Ciwaru.

"Gak ada jembatan lagi hanya ini satu-satunya akses utama untuk belanja ke warung. Juga anak sekolah melewati jembatan ini," ujar dia.

Warga lainnya Ani Nadia (49) mengaku terpaksa melintasi jembatan yang nyaris ambruk ini. Karena jembatan ini merupakan akses utama sehari-hari, baik yang bekerja hingga para pelajar.

"Jembatannya ini nyaris putus diterjang banjir Senin malam, banjirnya besar sekali," aku Ani yang akan menyeberang ke kampung halamannya di Desa Ciemas setelah belanja di wilayah Desa Ciwaru.

"Kalau jembatan ini putus anakpun tidak bisa sekolah, semua wargalah gak bisa ngapa-ngapain. Karena ini satu-satunya jembatan utama," sambung dia.

Baca juga: Mayat Pria Bercelana Pendek Ditemukan di Hutan Perhutani Gegerbitung Sukabumi

Pantauan Kompas.com, masyarakat masih hilir mudik memanfaatkannya. Jembatan sepanjang sekitar 40 meter dengan lebar 1,5 meter ini jebol di salah satu bagian pondasinya.

Akibatnya posisi jembatan gantung menjadi miring dan licin. Terlebih lagi hujan masih mengguyur, sehingga aliran sungai pun mengalir cukup deras. Masyarakat kampung setempat berharap secepatnya ada perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meski Harga Naik, Mentan Jamin Pupuk Subsidi Tak Akan Berkurang

Meski Harga Naik, Mentan Jamin Pupuk Subsidi Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Bandung
Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Bandung
PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

Bandung
Akhir Kasus 'Istriku Ternyata Laki-laki'

Akhir Kasus "Istriku Ternyata Laki-laki"

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com