Pengakuan orangtua murid
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu orangtua murid kelas 7 di SMP Negeri 1 Pasirjambu mengaku disodori biaya untuk seragam dan jaket almamater sebesar Rp 800.000.
Orangtua murid yang mengaku bernama Nuryati (bukan nama asli) itu mengaku keberatan dan tidak punya biaya.
Salah satu alasan Nuryati menyekolahkan anaknya di SMP negeri adalah untuk menghemat biaya.
"Berat dengan harga segitu mah, padahal saya dan suami sudah nyiapin seragam buat anak saya," katanya dihubungi Kompas.com, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Siswa SMP di Kabupaten Bandung Diduga Dipaksa Beli Seragam, Kepsek Beri Penjelasan
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pasir Jambu Kartika Prapti Diah Handayani membantah telah memaksa orangtua murid membeli seragam dan jaket almamater.
Menurut Kartika, nominal yang diajukan kepada orangtua siswa sebesar Rp 800.000 itu berasal dari koperasi dan bukan dari guru atau pihak sekolah.
"Soal proses pembayaran, saya mengarahkan dan menyerahkan pada orangtua bagaimana kesepakatan dengan koperasi, ada yang dicicil berapa, dan itu pun sampai sekarang belum ada seragamnya," katanya ditemui Kompas.com, Rabu (14/9/2022).
(Penulis : Kontributor Bandung, M. Elgana Mubarokah | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.