Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang Pergi Cari Uang untuk Bayar Utang Rp 1,3 Juta, Saat Pulang Rumah Rata dengan Tanah Dirobohkan Rentenir

Kompas.com - 18/09/2022, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Betapa terkejutnya Undang (43) saat pulang kampung ke Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, rumahnya sudah rata dengan tanah.

Sementara istri dan anaknya yang berusia 10 tahun menangisi kondisi rumahnya yang dirobohkan oleh orang lain.

Belakang diketahui jika rumah Undang dirobohkan seorang rentenir berinsial A karena Undang belum membayar utang Rp 1,3 juta.

Rumah Undang dirobohkan pada 10 September 2022. Saat kejadian, Undang berada di Bandung, Jawa Barat untuk mencari pekerjaan agar bisa membayar utang kepada A.

Baca juga: Kesedihan Undang, Rumahnya Dirobohkan Rentenir, Bermula Utang Rp 1,3 Juta dan Jeratan Bunga Rp 350.000 Per Bulan

Sementara sang istri juga di Bandung bekerja sebagai asisten rumah tangga dengan membawa anaknya.

"Itu rumah warisan dari ayah saya. Waktu dirobohkan, saya dan istri lagi tidak ada. Pas pulang lihat rumah sudah rata. Istri saya menangis, anak saya menangis," ujar Undang, Sabtu (17/9/2022).

Undang bercerita ia terpaksa meminjam uang Rp 1,3 juta ke rentenir untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Selama ini ia tak memiliki pekerjaan tetap dan bekerja serabutan.

Walau utang pokok sebesar Rp 1,3 juta belum dibayar, beberapa bulan terakhir Undang harus membayar bunga pinjaman Rp 350.000 per bulan.

Baca juga: Cerita Warga Garut Tak Mampu Bayar Utang Rp 1,3 Juta, Rumahnya Dirobohkan Rentenir dan Diteror OTK

Karena tak sanggup membayar bunga dan utang, ia pun mencari pekerjaan di Bandung. Di Ujungberung, ia bekerja di salah satu tempat pangkas rambut milik orang lain sebagai pembantu.

Dalam sehari, ia hanya mendapatkan 3 konsumen yang pangkas rambut dan hasilnya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

"Utang pokoknya itu Rp 1,3 juta, bunga per bulan Rp 350 ribu. Itu bunga sudah dibayarkan beberapa bulan, akhirnya tidak sanggup dan memilih buat ke Bandung, cari uang buat bayar," ucapnya.

Selama di Bandung, Undang tak pernah berkomunikasi dengan sang rentenir. Namun betapa terkejutnya, saat pulang menemukan rumahnya rata dengan tanah.

Baca juga: Korban Rentenir di Garut, Rumah Dirobohkan karena Utang Rp 1,3 Juta, Kini Diteror hingga Diungsikan

Rumah warga Garut dirobohkan rentenir gara-gara utang Rp 1,3 juta. Dok TRIBUN JABAR Rumah warga Garut dirobohkan rentenir gara-gara utang Rp 1,3 juta.
Undang sempat bertanya ke tetangga. Saat itu tetangga menyangka perobohan rumah atas sepengetahuan pemilik rumah.

"Saya tanya ke tetangga, ternyata rumah dirobohkan dan tetangga juga menyangka itu atas sepengetahuan saya," ungkapnya.

Undang pun melaporkan kasus tersebut ke Polres Garut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com