Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Pengusaha Tempe di Tengah Kenaikan Harga Kedelai: Naikkan Harga Jual atau Kurangi Ukuran

Kompas.com - 30/09/2022, 19:37 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kusnanto (54), produsen tempe di Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, dilanda dilema di tengah kenaikan harga kacang kedelai.

Dalam kondisi saat ini, dia dihadapkan dengan dua pilihan, yakni menaikkan harga jual tempe buatannya, atau mengurangi ukurannya menjadi lebih kecil.

"Kalau diganti dengan kedelai kualitas rendah juga dikhawatirkan malah konsumen pergi. Untuk saat ini saya terpaksa menaikkan harga jual tempe," kata Kusnanto, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (30/9/2022).

Dia mengungkapkan, harga kedelai pada awal tahun lalu hanya Rp 8.000 per kilogram, kemudian harganya naik menjadi Rp 11.100 per kilogram.

Baca juga: Driver Ojol Dianiaya Debt Collector di Bandung Barat, Ratusan Rekan Datangi Mapolres Cimahi

Kini, harga kacang kedelai kembali naik hingga mencapai Rp 12.700 per kilogram sejak dua minggu lalu.

"Sebetulnya harga jual tempe itu bergantung ukurannya, tapi yang awalnya dijual Rp 6.000 sekarang jadi Rp 7.000," ujar Kusnanto.

Dia sebenarnya khawatir pelanggannya akan mengeluh bahkan tidak lagi membeli karena kenaikan harga tempe yang dijualnya.

"Mau dinaikkan harganya Rp 500 juga repot, tapi syukur masih banyak pembeli yang memaklumi," ungkapnya.

Menurut Kusnanto, kenaikan harga kedelai kali ini sulit disiasati oleh para produsen dan penjual. Pasalnya, ukuran tempe yang saat ini beredar di pasaran sudah berukuran kecil.

Baca juga: Buntut Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Polres Cimahi Perketat Akses Masuk Markas

"Karena sebetulnya harga kedelai mulai naik setelah pemerintah memberikan subsidi pada April-Juli 2022 lalu," ucap Kusnanto.

"Kenaikan harga kedelai juga diperparah dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Ketua Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Kota Cimahi itu meminta kepada pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) dapat menyalurkan kedelai dengan harga murah.

"Semoga dengan begitu harga kedelai di pasaran juga ikut turun," pungkasnya.

Sementara itu, Tarma (53), pengusaha tahu dan tempe di Bojongsari, Kabupaten Indramayu, mengatakan bahwa harga kacang kedelai di Indramayu telah mencapai Rp 13.000 per kilogram dalam dua hari terakhir.

Baca juga: Polisi Cari Kelompok Motor yang Tutup Underpass Cimahi Sambil Geber-geber Knalpot Bising

"Naik terus, dari dulu awalnya Rp 8.000 (per kilogram) sekarang sudah Rp 13.000 mulai hari kemarin," kata Tarma, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (30/9/2022).

Dengan kenaikan harga kedelai, Tarma mengaku keuntungan yang diperolehnya tidak sebanding dengan biaya operasional yang harus dikeluarkannya.

Tarma menuturkan, dia tidak akan menaikkan harga jual tahu serta tempe buatannya. Sebagai gantinya, dia akan memilih untuk mengurangi ukuran kedua bahan pangan tersebut.

"Harga tetap sama dulu, tahu per kotak Rp 30.000, tempe satu petak Rp 7.000," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com