Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Kabupaten Bandung Tak Persoalkan Pasangan Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024

Kompas.com - 03/10/2022, 18:45 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024. Pengumuman tersebut, disampaikan hari ini, Senin (3/9/2022).

Merespons pengumuman itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Bandung siap memberikan dukungan penuh untuk mensukseskan kemenangan pria bernama lengkap Anies Rasyid Baswedan.

Wakil Ketua Hubungan Legislatif DPD Nasdem Kabupaten Bandung, Bambang Tri Pamungkas mengatakan, sosok Anies Baswedan memiliki tingkat elektoral yang baik. Hal itu menguntungkan konstituen Nasdem di Kabupaten Bandung.

Baca juga: Respons Jokowi soal Anies Jadi Capres Nasdem

Bambang menyebut, kader Nasdem di Kabupaten Bandung akan tegak lurus terhadap keputusan partai. 

"Dari sisi kemampuan pun dia sudah mumpuni. Di Jakarta kan dia sudah teruji, dari segi karir politik, segi karir organisasi, aktivis, dan cendikiawan-lah," katanya dihubungi, Senin (3/9/2022).

Kendati dalam beberapa waktu ini, Anies Baswedan kerap menerima perundungan di sosial media. Pihaknya menganggap hal tersebut lumrah dalam dunia demokrasi, terutama bagi seorang pemimpin.

Menurutnya, perundungan di media sosial terhadap Anies Baswedan tidak akan berpengaruh banyak. Pasalnya, sepakterjang Anies dalam soal memimpin sudah teruji.

Baca juga: Anies Diusung Jadi Presiden, Nasdem Sumut: Kami Tegak Lurus dengan Keputusan Ketum

Bambang menyebut, karir Anies di DKI Jakarta sudah teruji. Bahkan, ia menyebut hanya Anies Baswedan yang berani mengungkapkan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden di tahun 2024. 

"Soalnya pemimpin, di seluruh dunia juga pasti sering mendapatkan kritikan. Semakin tinggi pohon, semakin banyak angin yang menerpanya. Artinya segala kritikan atau bully-an semacam apapun hanya dijadikan sebuah landasan untuk maju lebih cepat untuk dia maju sebagai calon presiden 2024. Jadi kalau kritik bully itu sudah biasa," ungkapnya.

Diusungnya Anies Baswedan, lanjut Bambang, akan menambah daya gedor kader di bawah.

Selain dipastikan mangut pada perintah pusat, pihaknya meyakini bakal terbangun sebuah koalisi. Ia optimistis akan banyak partai lain yang ikut memenangkan Anies Baswedan dalam perhelatan Pilpres 2024. 

"Ya optimis lah. Kalau kader di bawah kan sebetulnya hanya berharap kepada pimpinan kami di Jakarta yang menilai dan memutuskan segala sesuatu. Terlepas berkoalisi dengan partai mana pun, kalau itu untuk kepentingan bangsa dan negara, kita siap melaksanakan tugas itu segenap perintah akan dilaksanakan," ungkapnya.

Baca juga: Nasdem Resmi Usung Anies sebagai Capres, DPD Kota Semarang Siap Panaskan Mesin untuk Bergerak

Bambang menyebut, jika saat ini sebetulnya semua kader Nasdem di Kabupaten Bandung sangat mendukung siapa pun untuk menjadi calon presiden 2024.

Bahkan, DPW Nasdem Kabupaten Bandung tidak mempersoalkan sosok siapa yang akan menemani Anies Baswedan sebagai bakal calon Wakil Presiden nantinya.

"Apalagi saat ini ada beberapa nama yang mengerucut dan muncul. Tapi ini sudah ditentukan dengan siapapun, dengan figur manapun, ya kita harua siap. Jadi untuk saat ini kita gak bisa membanding-bandingkan ingin dengan siapa, kan sekarang kita di bawah hanya menerima perintah," imbuhnya.

Nantinya, kata dia, dengan elemen yang ada ditubuh partai Nasdem Kabupaten Bandung, ia dan kader yang lain bakal mengangkat nama serta berjuang untuk elektoral Anies Baswedan di Kabupaten Bandung.

"karena calon presidennya sudah ditentukan,  Dari DPW, dari DPP, sudah menentukan bahwa pak anies menjadi calon presiden, kita siap dengan siapapun juga dipasangkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com