Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-IKN, Jakarta Diprediksi Jadi Kota Startup Indonesia

Kompas.com - 10/10/2022, 08:46 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Jakarta diprediksi akan menjadi kota startup Indonesia setelah ibu kota pindah ke IKN Nusantara

Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City (JSC) Yudhistira Nugraha mengatakan, Jakarta memiliki modal mumpuni menjadi kota startup unggulan ke depannya. Sebab, seluruh sarana prasarana terkait, telah dimilikinya.

Baca juga: Menpan-RB Siapkan 3 Skenario Pemindahan ASN ke IKN Nusantara

"Jakarta memiliki pemerintah, masyarakat, ekosistem, dan infrastruktur digital yang sudah siap untuk menjadi kota startup di Indonesia setelah nanti ibukota pindah ke IKN," ujar Yudhistira, Senin (10/10/2022).

Apalagi, kolaborasi antar elemen makin difasilitasi seperti kehadiran Jakarta Future Hub City. Pada ruangan coworking serta ruang aula tersebut, problem owner seperti Pemprov DKI akan bertemu dengan startup sebagai problem solver.

Keberadaan sarana di lantai 23 JB Tower tersebut juga akan memadukan hulu dan hilir dari sisi kepentingan startup.

Hulu karena akan terlihat realitas masalah sebuah kota, sehingga sebuah startup selalu sesuai kebutuhan masyarakat.

"Hilirnya adalah startup yang sudah tumbuh akan disambungkan ke investor di Jakarta Future City Hub ini. Singkatnya, Jakarta tetap menarik, akan makin menjadi markas startup di Indonesia seperti sekarang," katanya.

Baca juga: Luwu Utara Bakal Dapat Manfaat Besar dari IKN

Yudhistira melanjutkan, Jakarta Future City Hub sebagai ruang inovasi atau platform untuk mempertemukan problem owner dan problem solver.

Hal ini merupakan salah satu implementasi Smart City 4.0, pemerintah sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai co-creator.

“Bagaimana kita mendorong industri maupun startup bisa menjadi co-creator untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah dan memahami kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menuturkan, Jakarta Smart City mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun ‘sistem saraf’ di Jakarta.

Semua ini diharapkan bisa diteruskan dan proses yang terjadi di Jakarta Future City Hub harus betul-betul menjadi tempat bertemunya ide dan gagasan.

“Ini harus jadi tempat bertemunya mereka yang punya terobosan, sehingga menjadi sebuah ekosistem yang hebat,” ucapnya.

Menurut Anies, prestasi yang selama ini diraih menggambarkan Jakarta Smart City bekerja dengan sistematik, serius, dan tuntas.

Prestasi ini diharapkan tidak hanya dalam bentuk penghargaan, tapi tumbuhnya ekosistem digital yang hebat di Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Disebut Bakal Kalah di Jateng pada Pilpres 2024, Nasdem: Menang Kalau Puan Maharani Wakilnya

“Di Jakarta pendekatannya kolaborasi. Buat semua yang jadi co-creator dan kolaborator harus dijaga terus supaya kolaborasi itu bukan hanya statement, tapi yang terus muncul dalam kenyataan,” urai Anies.

Koordinator Gerakan 1000 Startup Digital Sonny Hendra Sudaryana mengatakan, magnet startup asal Indonesia yang saat ini umumnya berbasis di Jakarta, sangat vital.

"Tidak akan ada startup skala unicorn, decacorn di Asia Tenggara jika tidak ada startup asal Indonesia. Sebab, kita ini melayani pengguna internet Indonesia 200 juta lebih, tak ada pasar sebesar negara kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com