Namun, sesaat sebelum hujan, Lian melanjutkan, teman yang menelepon kakak iparnya tersebut pulang lebih dulu karena dijemput oleh anaknya.
"Nah, beliau ditahan sama warga enggak boleh pulang, tahu-tahunya enggak lama kemudian longsor, tapi karena ditahan 10 warga itu yang kena musibah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: 11 Wilayah di Kota Semarang Ini Rawan Banjir dan Longsor
Lian mengakui bahwa kakak iparnya memiliki sifat yang supel dengan masyarakat. Selain itu, Aiptu Jepri Butar Butar juga memiliki sifat yang tidak enakan dengan orang lain.
"Beliau ini engga enakan orangnya, jadinya begitu, kalau dia (korban) pulang bareng temannya mah mungkin sekarang masih ada," ucapnya.
Namun, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengucapkan belasungkawa atas kejadian imbas dari hujan deras yang berlangsung sejak Selasa sore.
"Kami menyampaikan dukacita atas meninggalnya satu orang anggota Polri. Mudah-mudahan beliau diterima di sisi Allah SWT," kata Dedie saat dijumpai usai meninjau TKP longsor, Selasa malam.
Baca juga: Warga Terisolasi akibat Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Menutup Jalan Kabupaten
Dedie melanjutkan, pihaknya merasa kehilangan karena dedikasi Jefri dinilai cukup baik dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri.
"Dan kita merasa kehilangan sebab dedikasinya tinggi," ungkap Dedie.
Selain itu, Dedie mengimbau kepada masyarakat Kota Bogor karena saat ini cuaca ekstrem kerap kali melanda Kota Bogor.
"Saya ingin menyampaikan juga kepada masyarakat bahwa fenomena cuaca ekstrem yang dihadapi sekarang harus ada kehati-hatian tinggi dan kewaspadaan," ungkapnya.
"Kenapa begitu? Fenomena cuaca ekstrem ini memang diprediksikan akan berlangsung sampai April. Ini harus mendapat perhatian lebih dari kita," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bhabinkamtibmas Cibogor yang Tewas Tertimbun Longsor di Bogor Ternyata Sedang Patroli Sambang Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.