Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Pedagang Pasar Kosambi Bandung yang Tidak Kebagian Bantuan dari Presiden Jokowi

Kompas.com - 14/10/2022, 19:20 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (13/10/2022).

Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Presiden Jokowi selama berada di Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi membagikan bantuan berupa paket sembako kepada sejumlah pedagang di Pasar Kosambi.

Akan tetapi, tak semua pedagang menerima bantuan dari presiden, salah satunya Yeyet (60), pedagang gorengan di Pasar Kosambi yang mengaku tidak mendapatkan paket sembako dari Jokowi.

"Saya tidak kebagian, tidak tahu kenapa. Padahal dari kemarin KTP saya diminta, tapi sekarang tidak masuk data, sedangkan pedagang yang selewat (asongan) justru dapat bagian," kata Yeyet, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Ini Sosok Bambang Tri Mulyono, Penggugat Ijazah Jokowi yang Berasal dari Blora versi Anggota Keluarganya

Senada dengan Yeyet, Wiwin (42), pedagang sayuran di area Blok C Pasar Kosambi, juga mengaku tidak menerima paket bantuan dari presiden meski kartu identitasnya telah diminta sejak hari sebelumnya.

"KTP sudah diminta kemarin sama pengelola pasar, tapi tadi pagi ada pengumuman dadakan, katanya saya jadinya tidak dapat. Padahal dari tadi pagi di sini terus karena memang harapannya bisa dapat bantuan," ujar Wiwin.

Wiwin mengatakan, sebelumnya dia sudah merencanakan akan menggunakan bantuan dari presiden sebagai tambahan modal usahanya.

"Buat bantuan modal tadinya. Anehnya kalau di bagian blok tengah itu semuanya dikasih, yang di pinggir tidak. Kecewa saya," ungkapnya.

Eli (40), pedagang sayuran di Blok C Pasar Kosambi juga mengaku kecewa lantaran tidak mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi.

Baca juga: Penggugat Ijazah Jokowi Ditangkap, Gibran: Aku Cuek, Mungkin Black Campaign

"Itu kan yang di depan sama di samping ibu dapat, tapi ibu tidak, kan aneh ya. Pengelola juga tidak ada bicara apa-apa," ucap Eli.

Disambut ratusan warga

Presiden Jokowi tiba di Pasar Kosambi sekira pukul 13.45 WIB. Kedatangannya disambut ratusan warga yang telah menunggu sejak beberapa jam sebelumnya.

Aat (37), rela berdesakan dengan warga lainnya. Dia membawa sang anak ke Pasar Kosambi agar bisa melihat secara langsung sosok sang presiden.

"Penasaran saja sih, sekalian bawa anak ingin lihat juga," kata Aat.

Begitu juga dengan Nurul (38), yang rela menunggu berjam-jam dengan harapan bisa membawa pulang sepeda dari Jokowi.

Baca juga: Perajin Tahu Tempe di Kabupaten Bandung Tak Ikut Mogok Produksi, Ini Alasannya

Akan tetapi, harapannya sirna. Dia tidak berhasil bertemu langsung dengan presiden lantaran tak bisa masuk ke area Pasar Kosambi.

"Susah (masuk Pasar Kosambi), penuh sekali. Ingin salaman (dengan Jokowi) sekalian minta sepeda," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju di Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com