Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Sekolah Ketahanan Iklim Pertama di Cianjur, dari Paperless hingga Larangan Berkendara

Kompas.com - 17/10/2022, 05:57 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Kebutuhan kertas secara global terus meningkat sehingga kebutuhan akan ketersediaan bahan baku kayu sangat tinggi. Karena itu, semakin banyak kertas diproduksi, maka akan banyak pohon yang harus ditebang,

“Kalau misalkan rata-rata satu sekolah saja bisa menghabiskan 5-10 rim dalam sebulan, berapa kertas yang dibutuhkan jika dikalkulasikan secara global,” kata Nurhayati.

Sebagai catatan, kebutuhan kertas secara nasional per tahun mencapai 5,6 juta ton, dan diperlukan sebatang pohon berusia 5 tahun untuk memproduksi satu rim kertas.

Lagi pula, ditegaskan Nurhayati, upaya paperless ini sejurus dengan metode pendidikan berbasis digital yang tengah gencar digelorakan saat ini.

“Perihal digitalisasi atau sentuhan IT ini sendiri kan siswa dan guru sudah sangat adaptif, karena selama masa pandemi kemarin dipaksa untuk itu," ucapnya.

Visi ketahanan iklim

Nurhayati berharap, melalui konsep ketahanan iklim ini, masyarakat sekolah dapat meningkatkan kapasitasnya dalam memahami perubahan iklim melalui aksi adaptasi dan mitigasi.

Selain itu, juga mampu mengantisipasi dampak dan resiko dari perubahan iklim hingga potensi kerusakan lingkungan yang terjadi di kemudian hari.

“Sejatinya ketahanan iklim ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah resiko perubahan iklim tersebut,” ujar Nurhayati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com