Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascalongsor dan Pergerakan Tanah, Warga Cianjur Diputuskan Direlokasi

Kompas.com - 18/10/2022, 19:30 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Puluhan Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Kampung Warungkuda, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berencana direlokasi pasca-pergerakan tanah dan longsor.

Bencana yang terjadi pekan lalu itu mengakibatkan empat rumah rusak dan belasan rumah lainnya terancam.

Kepala Desa Selagedang, Yudi mengatakan, relokasi akan diprioritaskan untuk empat KK terdampak bencana. 

“Setelah itu, (relokasi) akan dilanjutkan dengan 14 KK yang tinggal di lokasi bencana,” kata Yudi kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Gantikan Jalan Nasional yang Putus karena Longsor, Jalan Alternatif Banjarmasin-Tanah Bumbu Sudah Bisa Dilalui

Ia menyebutkan, lahan untuk tempat baru bagi warga terdampak bencana telah disiapkan. Lahan tersebut sudah ditinjau petugas dari dinas terkait.

Rencananya, lokasi relokasi berada di kampung Parabon yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi bencana.

“Insya Allah aman, belum pernah terjadi bencana di lokasi tersebut,” ujar Yudi.

Camat Cibeber Epi Rusmana mengatakan, lokasi bencana merupakan zona merah sehingga perlu penanganan berkelanjutan, salah satunya upaya relokasi.

Baca juga: Olah Tanaman Hias Jadi Minuman Relaksasi, Pelajar SMP Cianjur Raih Emas WICE 2022 di Malaysia

Terlebih, curah hujan dengan intensitas tinggi saat ini bisa memicu bencana susulan, sehingga warga diminta tetap waspada.

“Petugas disiagakan di lokasi pascabencana untuk melakukan pemantauan dan assessment,” kata Epi saat dihubungi Kompas.com.

Sebelumnya, empat rumah warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak diterjang longsor dan pergerakan tanah.

Korban jiwa nihil dalam peristiwa yang terjadi di Kampung Warungkuda, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Cianjur itu. Namun, belasan warga diungsikan ke tempat aman.

Lelik Susanto (42), seorang warga korban bencana menuturkan, sebelum tebing setinggi 15 meter longsor dan menimpa tiga rumah, terjadi retakan sepanjang 50 meter.

Retakan yang dipicu pergerakan tanah tersebut mengakibatkan tanah amblas sedalam satu meter lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com