Namun, setibanya di Jalan Mukodar Selatan tepatnya di depan depot air mineral korban berhenti berlari.
Korban sempat berteriak memanggil 'mama' untuk meminta tolong, sebelum akhirnya kehabisan darah dan tergeletak di Jalan Mukodar beberapa meter dari rumahnya.
Kemudian, warga yang melihat kondisi itu bergegas memberikan pertolongan dan membawanya ke Rumah Sakit Rajawali, Kota Bandung.
"Korban sempat berlari kurang lebih 150 sampai 200 meter dari lokasi penusukan sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir," ujar dia.
Berbekal rekaman kamera CCTV, keluarga telah mengetahui identitas sementara terkait wajah dan kendaraan pelaku.
"Pelaku mungkin masih usia muda. Itu dilihat dari rekaman kamera CCTV. Tapi memang tidak ada yang kenal. Pasti bukan orang sini," ucap dia.
Baca juga: Motif Pembunuhan Bocah SD di Cimahi Masih Misterius, Barang Berharga Korban Tak Hilang
Keluarga korban pun masih menyimpan tanda tanya soal motif pria tak dikenal itu tega menikam bocah perempuan berusia 12 tahun dari belakang.
"Saya juga bingung. Soalnya tidak ada barang yang diambil pelaku. Setelah melakukan penusukan pelaku langsung kabur," ucap dia.
Menurut dia, keluarganya juga tidak memiliki permasalahan pribadi dengan siapa pun.
Mereka hanya warga sipil biasa yang tinggal di komplek perumahan tersebut.
"Enggak ada. Enggak ada masalah sama siapapun," ungkap dia.
Saat ini, keluarga menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Semoga polisi bisa cepat menangkap dan mencari tahu motif pelaku," tutur dia.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pelaku melakukan penusukan hingga menewaskan anak kecil tersebut.
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi di sekitar lokasi kejadian.