Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Pembakar Pendopo Banjar, Sehari-hari Jaga Warung, Belajar Buat Bom Molotov dari Buku IPA

Kompas.com - 28/10/2022, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

"Karena, terdapat bukti-bukti buku IPA," tambah diah.

Terkait dugaan mengarah ke tindakan teroris, pihaknya belum memastikan dan sedang melakukan pendalaman.

"Belum ada indikasi ke arah sirih (teroris), tapi akan kami dalami," kata Bayu.

Beraksi selama 4 menit

Bayu mengatakan pelaku melakukan aksinya selama empat menit saat membakar aula pendopo Banjar.

"Satu hal yang menjadi petunjuk kita, yakni kita mengambil CCTV di sebelah pendopo. Ada 2 CCTV yang bisa kita ambil, sehingga kita mendapatkan petunjuk," ujarnya.

Petunjuk pertama adalah pakaian yang digunakan yakni sweater hitam bergambar warna putihh dan celana pendek.

Kemudian, yang kedua dari petunjuk CCTV disitu memperlihatkan pada saat pelaku berangkat ke pendopo itu membawa 2 tentengan (botol bahan bakar minyak) dan menggunakan sepatu.

"Tapi 4 menit berselang, pelaku berada di pendopo tidak lebih dari 3 sampai 4 menit saja," ucapnya.

Baca juga: Saat Ketua DPRD Banjar Segel Ruang Paripurna, Kecewa Anggotanya Malas Rapat, Rofiqi: Ini Merugikan Rakyat...

Karena berdasarkan waktu di CCTV, terpantau pukul 03:30 WIB yang bersangkutan melintas menuju ke pendopo kemudian pukul 03:35 WIB pelaku kembali lagi.

"Jadi, tidak lebih dari 5 menit dari lokasi CCTV. Artinya, bahwa pelaku berada di pendopo itu tidak akan lebih dari 4 menit. Begitu cepatnya pelaku melakukan tindakan," kata Bayu.

Kemudian, bukti petunjuk lainnya adalah pada saat pelaku menyelesaikan tindakannya, tertangkap di CCTV bahwa pelaku tidak menggunakan sepatu.

Sehingga, memperjelas bahwa sepatu yang terbakar ini adalah milik pelaku.

"Kemudian, dari CCTV yang ada kita mendapatkan beberapa informasi dari masyarakat yang akhirnya kita melakukan pendalaman," ucap dia.

Baca juga: Anggota Malas Hadiri Rapat, Ketua DPRD Banjar Ancam Cor Beton Pintu Ruang Paripurna

Aksi disiapkan sejak sebelum lebaran

Terkait kasus tersebut, pihak kepolisian melakukan pra rekonstruksi pada Rabu (26/10/2022) malam.

Terungkap jika P telah merencanakan membakat aula pendopo sejak sebelum lebaran. Pra rekonstrukdi dilakukan mulai P menyiapkan bahan bakar dan menyiapkan uang untuk membeli bahan bakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com