Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Tasikmalaya Minta Orangtua Waspada Anak Demam Tak Berkemih, Ciri Gagal Ginjal Akut

Kompas.com - 01/11/2022, 12:34 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Uus Supangat meminta kepada seluruh orangtua waspada jika anaknya sedang demam kesulitan dan berhari-hari tidak berkemih.

Anak kesulitan kencing saat sakit merupakan salah satu ciri gagal ginjal akut misterius secara kasat mata seperti kasus anak 11 bulan di wilayahnya meninggal akibat penyakit tersebut.

"Kami minta kepada seluruh orangtua waspada jika menemukan anaknya yang sedang sakit demam kesulitan berkemih atau kencing selama berhari-hari. Segera periksakan ke dokter dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," jelas Uus kepada Kompas.com di kantornya, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Orangtua Bayi Meninggal karena Gagal Ginjal Akut di Tasikmalaya Mengira Anaknya Masuk Angin

Uus menambahkan, peran orangtua dalam menjaga anaknya yang sedang sakit untuk mendapatkan penanganan tenaga medis segera tersebut guna memperkecil risiko kematian.

Dia pun meminta kepada masyarakat untuk tak khawatir akibat pemberian obat dari dokter atau tenaga medis yang sesuai aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Masyarakat jika mendapati anaknya demikian, lanjut Uus, jangan memberanikan diri membeli obat sendiri dan mesti diperiksakan ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

"Apabila jarang atau tidak berkemih atau kencing dipastikan harus cepat berobat ke RS. Paling pertama itu berkemihnya. Kalau demam, seyogyanya tidak membeli obat sendiri, tapi cepat memiksakan diri ke tenaga medis. Jangan sungkan segera mengadakan pemeriksaan ke dokter. Diharapkan masyarakat tetap tenang kalau menerima obat dari dokter, silahkan diberikan tapi sesuai aturan," tambah Uus.

Baca juga: Kasus Kematian Anak Gagal Ginjal Akut di Tasikmalaya Bukan karena Obat Sirup Dilarang

Dalam menangani kasus gagal ginjal akut misterius yang sudah terjadi di Tasikmalaya, sudah memiliki banyak dokter spesialis anak meski RSUD Soekardjo masih Type B.

Sesuai arahan Kemenkes, jika menemukan kasus gagal ginjal akut pasien harus segera dibawa ke rumah sakit type A.

"Saat itu juga awalnya pasien meninggal akibat AKI itu mau langsung dirujuk ke RSHS (Bandung), tapi keluarganya sempat menolak. Baru sehari kemudian bersedia dirujuk, tapi keburu meninggal," ujar Uus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com