Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Masalah yang Timbul Usai TV Analog Disuntik Mati

Kompas.com - 07/11/2022, 17:46 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sejumlah masalah timbul usai pemerintah menyuntik mati siaran TV analog. 

Seperti diketahui, untuk bisa menonton siaran televisi, warga harus beralih ke TV digital dengan terlebih dahulu menyediakan set top box (STB).

Baca juga: Siaran TV Analog di Jabar Dimatikan Per Hari Ini, 2 November 2022, Berikut Daftar Daerahnya

Erna Syafira (34), warga Majalaya, Karawang, mengatakan, bisanya saban pagi dia menemani anaknya menonton film kesayangannya, Upin Upin.

Baca juga: Siaran TV Analog di Sumut, Termasuk Medan, Dimatikan Per Hari Ini, 2 November 2022, Berikut Daftar Daerahnya

 

Namun, karena siaran stasiun televisi beralih ke digital, TV di rumahnya hanya muncul layar biru.

Baca juga: 26 STB Harga Rp 100.000-an Bersertifikasi Kominfo buat Nonton Siaran TV Digital

Erna yang memiliki TV tabung kemudian membeli STB seharga Rp 180.000. Namun, hingga kini dia kesulitan menyetel STB ke TV miliknya.

"Enggak tahu kenapa, enggak bisa dipasang atau kami yang enggak bisa," ujar dia, Senin (11/7/2022).

Hal itu membuat Erna terpaksa beralih menonton TV secara streaming di ponsel.

"Bisa nonton pakai HP, tapi rasanya beda. Interaksi dengan anak juga berbeda," kata dia.

Sementara, Serlin (31), warga Purwasari, Karawang, mengatakan, setelah kabar kebijakan siaran beralih ke sistem digital, dia langsung membeli STB. Namun, sinyal di daerahnya tak stabil.

"Kadang sinyal hilang," kata Serlin.

Adapun warga Majalaya, Karawang, lainnya, Elis (37), memilih untuk tidak membeli STB karena masih banyak kebutuhan yang lebih penting.

"Kami berharap ada gratis STB dari pemerintah," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mematikan siaran televisi (TV) analog secara bertahap mulai Rabu (2/11/2022).

Salah satu daerah yang terdampak adalah Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com