"Kita masih ada backup digital," ujar Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A Brilyana dalam rilisnya.
Akibat kejadian itu, barang-barang dinas yang berat kebanyakan tidak terselamatkan.
Sebab, saat api muncul kobaran api sempat terdengar bunyi letupan.
Sehingga semua pegawai langsung keluar menyelamatkan diri.
"Korban tidak ada, hanya dokumen. Apar (alat pemadam api ringan) ada berupa manual yang sudah digunakan di awal," ungkap dia.
Usai kejadian itu, seluruh berkas yang terselamatkan dan aktivitas Bappelitbang sementara waktu akan dipindahkan ke Tamansari.
Hal ini dilakukan agar tugas-tugas tidak terbengkalai.
"Di sana kita punya bangunan bekas rumah ketua dewan. Pindah ke sana," ungkap dia.
Dia memastikan, gedung yang terbakar ini akan langsung dibangun kira-kira 4-5 bulan.
Menurut dia, Wali Kota Bandung telah menginstruksikan melalui Bagian Umum untuk mewasapai dan mengecek instalasi listrik secara berkala.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Semua instalasi dicek, lalu apar juga harus dipastikan apakah bisa digunakan atau tidak," ujar dia.
Baca juga: Balai Kota Bandung Terbakar, Pemkot Pastikan Dokumen yang Hangus Miliki Backup Digital
Awal mula kebakaran
Peristiwa kebakaran terjadi di area Balai Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung pada sekitar pukul 10.38 WIB.
Gedung yang terbakar diketahui berada di gedung Bappelitbang Kota Bandung.