Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desi Terkejut, Warung Makan Miliknya Hancur Usai Dihantam Bus di Depan Kantor Dishub Purwakarta

Kompas.com - 08/11/2022, 14:20 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di Jalan Veteran, tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (11/7/2022) siang.

Dalam insiden itu, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) PO Warga Baru melaju kencang hingga menyeruduk tiga bangunan.

Akibat dari kejadian itu, warung makan, warung kelontong, dan kantor jasa ekspedisi hancur lebur.

Sementara itu, empat orang mengalami luka-luka.

Baca juga: Terlibat Kecelakaan Beruntun dengan 2 Mobil, Pengendara Motor di Sumenep Tewas

Kesaksian korban

Salah satu korban yakni seorang pemilik warung makan bernama Desi Purnamasari.

Desi mengaku terkejut saat bus tersebut tiba-tiba menabrak warung makan miliknya,

Tak hanya itu, warung kelontong milik pamannya juga turut dihantam bus.

"Ini warung makan hancur bagian depannya, tapi warung klontong milik om saya ini hancur lebur," ucap dia, dikutip TribunJabar.id.

Dia mengatakan, saat kejadian dirinya sedang bersama neneknya melayani dua orang pembeli.

"Saya bersama nenek lagi melayani dua orang yang sedang makan di warung makan, tiba-tiba mobil bus langsung nyeruduk ke warung makan ini," ucap dia.

Korban lainnya, Deden (35), mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di depan warung.

Warga Kelurahan Ciseureuh ini sempat dihantam bus hingga terpelanting ke tengah ruas jalan.

"Saat itu saya sedang di depan warung, terus tiba-tiba ada bus nyeruduk kencang. Saya langsung loncat, tapi masih kehantam bus sampai ke badan jalan," ujar dia.

Meskipun selamat usai diseruduk bus yang melaju kencang, Deden mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan.

"Lecet-lecet ini akibat kena aspal, karena terpental ke badan jalan. Selain kena aspal ada juga kena karena puing bangunan yang hancur lalu mengenai kaki," jelas dia.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan di Purwakarta, Deden Terpental Usai Diseruduk Bus yang Hantam 2 Warung dan 1 Kantor

Rem blong

Berdasarkan pemeriksaan Dishub Purwakarta dan Satlantas Polres Purwakarta, bus PO Warga Baru membawa sebanyak 10 penumpang.

Kepala Dishub Kabupaten Purwakarta Iwan Soeroso Soediro mengatakan, diduga bus mengalami rem blong hingga menabrak tiga bangunan dan menyebabkan empat orang luka-luka.

"Jadi hasil pemeriksaan sementara kecelakaan itu terjadi karena rem blong. Hasil pemeriksaan Dishub dan Satlantas Polres Purwakarta, tidak ada indikasi pengereman yang dilakukan oleh supir bus," ujar dia.

Dia menyebutkan, dari pantauan CCTV juga terlihat bus dalam kecepatan tinggi lalu menabrak warung makan, warung klontong, serta jasa ekspedisi.

"Kejadian tersebut juga menyebabkan warga yang sedang makan tertabrak dan menyebabkan pergelangan tangan dan kaki patah," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Deden Hanya Lecet Saat Bus AKAP Hantam Dua Warung dan Satu Kantor Hingga Hancur di Purwakarta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com