KOMPAS.com - Chief Executive Officer (CEO) atau Direktur Utama CIGMark, Panca Pratama melaporkan hasil survei Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dilakukan oleh pihaknya pada 12 September 2022 sampai 28 September 2022 di Jawa Barat (Jabar).
Berdasarkan hasil survei tersebut, Panca mengatakan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengungguli sosok lain yang selama ini digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) 2024, seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dia mengungkapkan, 99,2 persen masyarakat Jabar yang menjadi responden mengenal pria yang akrab disapa Emil tersebut.
Jumlah tersebut terpaut tipis dengan angka keterkenalan Prabowo Subianto di Jabar yang mencapai 96,9 persen.
Baca juga: Soal Relokasi SDN Pondok Cina 1, Ridwan Kamil Minta Pemkot Depok Utamakan Kegiatan Belajar Siswa
“Untuk konteks kontestasi Pilpres 2024, RK (Ridwan Kamil) dan PS (Prabowo Subianto) merupakan sosok yang sudah sangat populer di Jawa Barat,” kata Panca dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/11/2022), dikutip dari TribunJabar.id, Senin (14/11/2022).
Akan tetapi, dia mengatakan, tingkat kesukaan masyarakat terhadap Emil lebih tinggi bila dibandingkan dengan Prabowo.
Menurut Panca, 97,2 persen masyarakat Jabar menyukai Emil, sedangkan persentase kesukaan terhadap Prabowo sebesar 75,7 persen.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil survei tersebut, masyarakat Jabar menilai Emil merupakan sosok yang tepat untuk menjadi presiden selanjutnya.
”RK kemudian diikuti oleh PS dan AB merupakan sosok yang dinilai pantas sebagai presiden RI ke depan,” ujar Panca.
Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan 3 Nama Calon Pj Wali Kota Tasikmalaya
Panca merinci, 35,3 persen masyarakat Jabar menilai Emil sangat pantas menjadi presiden, disusul oleh Prabowo Subianto dengan dukungan sebesar 18,4 persen, dan 15 persen untuk Anies Baswedan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.