Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, 2 Mayat yang Tergeletak di Perbatasan Bandung, Pemuda Cimahi Baru Lulus SMA

Kompas.com - 16/11/2022, 18:33 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


CIMAHI, KOMPAS.com - Identitas dua mayat yang ditemukan tergeletak di perbatasan Kota Bandung dan Kota Cimahi tepatnya di tepi Jalan Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (16/11/2022) pagi terungkap.

Kedua korban diketahui bernama Muhammad Reza Satria, usia 19 tahun dan Muhammad Galih, berusia 22 tahun.

Keduanya merupakan warga Jalan Pasantren, Kota Cimahi. Kedua mayat tersebut ditemukan warga pukul 04.33 WIB dalam kondisi meninggal dunia tanpa kartu identitas. Mereka diduga menjadi korban begal.

Baca juga: Coba Sampaikan Aspirasi ke Joe Biden di Bali, Perempuan Asal Cimahi dan Pengemudi Ojol Ditangkap

"Iya betul korban itu warga Cibabat, Cimahi Utara. Saat ini masih di RS Sartika Asih. Kami juga sudah kirim ambulans dan keluraganya untuk menjemput jenazah," ujar Lurah Cibabat, Muhammad Faisal, saat dihubungi Rabu (16/11/2022).

Identitas kedua korban itu juga dibenarkan oleh pihak keluarga. Mulyadi (45) paman korban atas nama Muhammad Reza Satria membenarkan bahwa korban yang ditemukan tergeletak di tepi Jalan Sudirman, Kota Bandung, merupakan keponakannya.

"(Korban) Muhammad Reza Satria itu keponakan saya. Awalnya itu simpang siur, tapi kemudian saya terima kabar korbannya itu Eza (panggilan akrab korban) dari Pak RT," kata Mulyadi.

Baca juga: Akal-akalan Pria di Bogor yang Hidup Kembali Ternyata untuk Hindari Debt Collector

Mulyadi mengaku, malam sebelum keponakannya tewas ia sempat bertemu. Karena itu, kabar kematian Eza cukup mengagetkan dirinya dan keluarga.

Eza sendiri merupakan pemuda yang baru saja lulus SMA. Menurut dia, Eza sedang mencari pekerjaan setelah lulus SMA.

"Ketemu dengan Eza itu malam sebelum kejadian. Terus nggak tahu ternyata subuh sekitar jam 3 itu keluar diajak temannya," tutur Mulyadi.

Setelah ditemukan tergeletak di tepi jalan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk otopsi. Baru setelah itu korban akan langsung dimakamkan di sekitar kediamannya.

"Ibu sama kakaknya masih di sana (rumah sakit) semua. Rencananya mau dimakamkan di TPU Al Maqom," sebut Mulyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut Rusak 12 Rumah di Bandung Barat, Laporan Masih Bertambah

Gempa Garut Rusak 12 Rumah di Bandung Barat, Laporan Masih Bertambah

Bandung
Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Bandung
Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Bandung
Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com