BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak kuasa menitikkan air mata saat menghadiri pemakaman salah satu korban gempa Cianjur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnalaya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022) pagi.
Kedatangannya sebagai bentuk simpati dan rasa duka kepada korban gempa yang diketahui merupakan seorang anak bernama Alinda Della Puspita, perempuan berusia empat tahun.
Alinda, menurut keterangan keluarganya meninggal saat sedang bermain di depan teras rumahnya di kelurahan Sawah Gede Cianjur.
"Kami hadir semata-mata untuk membersamai rasa duka karena kejadian gempa ini cukup banyak korban," ucap Emil, dikutip dari live instagram pribadinya, Selasa pagi.
Baca juga: Mengapa Gempa M 5,6 di Cianjur Sangat Merusak? Ini Penjelasan BMKG
Ia tak kuasa menahan tangis saat menemani ayah Alinda menatap tanah merah mengubur jasad anaknya.
Sebagai bentuk duka cita, Emil yang saat itu didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman memimpin doa dan menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut.
"Mari doakan mudah-mudahan dilapangkan di alam kuburnya," ujar Emil dengan suara parau.
"Allah sudah memanggil almarhumah seorang anak solehah yang Insya Allah husnul khotimah," ucap kata Emil.
Sebelumnya, pada Senin malam Emil menggelar rapat maraton bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Suntanan dan sejumlah instansi.
Emil mengatakan, proses evakuasi korban pada Senin malam terpaksa dihentikan lantaran minimnya penerangan. Berdasarkan laporan PLN, kata Emil, dua dari tiga gardu induk mengalami kerusakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.