Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Gede Pangrango Dikabarkan Meletus Usai Gempa Cianjur, Begini Penjelasan BBTNGGP

Kompas.com - 22/11/2022, 11:37 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Usai gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat (Jabar), dan sekitarnya, pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB, beredar kabar bahwa Gunung Gede Pangrango mengalami erupsi.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Sahyudin memastikan bahwa gunung api yang berada di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi itu masih dalam kondisi aman.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan dari pos pengamatan, Gunung Gede Pangrango dapat terlihat jelas, dan tidak teramati adanya api atau asap.

"Info petugas Vulkanologi Ciloto, saya sudah kontak ke rekan yang di pos pengamatan, kalau dari pos penampakan Gunung Gede jelas dan tidak teramati adanya asap atau api," kata Sahyudin, Senin (21/11/2022), dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Tangis Ridwan Kamil Hadiri Pemakaman Anak 4 Tahun Korban Gempa Cianjur

Sementara itu, terkait informasi kegempaan, dia mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengidentifikasi gempa yang terekam.

"Untuk (informasi) kegempaan nanti akan dibagikan, sekarang masih proses identifikasi gempa yang terekam, gempanya banyak sekali susulannya," ujar Sahyudin.

122 kali gempa susulan

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono menyampaikan, pihaknya mencatat telah terjadi 122 kali gempa susulan di wilayah Cianjur dan sekitarnya hingga Selasa (22/11/2022) pukul 07.30 WIB.

Sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melaporkan, hingga Senin (21/11/2022) pukul 19.00 WIB, gempa susulan dengan guncangan terkuat berada pada magnitudo 4,2, selebihnya rata-rata berkekuatan di bawah magnitudo 4.

Baca juga: Longsor, Akses Jalur Puncak Cianjur-Bogor Masih Ditutup, Ini Jalur Alternatif Lain

Jumlah korban

Berdasarkan informasi terakhir yang disampaikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, 162 orang meninggal dunia, 326 orang luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa Cianjur.

"Tercatat di call center BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin," ujar Ridwan Kamil di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com