KOMPAS.com - Hari ini, Senin (28/11/2022), tepat sepekan setelah gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (21/11/2022).
Jejet Eti (23), warga Kampung Pasir Ipis, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jabar, hingga kini masih trauma tiap kali mendengar kata "gempa bumi".
Rumahnya roboh kemudian menimbun anak semata wayangnya yang tengah bermain sesaat setelah gempa.
"Waktu itu saya sedang tidur di kamar dan anak saya sedang bermain di luar. Lalu gempa datang, saya langsung lari keluar, tapi anak saya tidak tahu ke mana," kata Eti, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Tim SAR Temukan 3 Jenazah, Korban Jiwa Gempa Cianjur jadi 321 Orang
"Beberapa detik kemudian, rumah saya langsung roboh dan di situ saya panik," imbuhnya.
Tak kunjung menemukan anaknya, Eti hampir pingsan hingga akhirnya pasrah dengan yang dialaminya.
"Kurang lebih setengah jam, suara anak saya baru terdengar di bawah reruntuhan," ujar Eti.
"Suami saya langsung mengangkat bongkahan reruntuhannya, alhamdulillah masih selamat," jelasnya.
Meski begitu, anaknya yang baru berusia 3 tahun itu kini mengalami cedera serius pada kaki kanannya.
Baca juga: Warga Korban Gempa Cianjur Tidur di Tenda Pengungsian Mulai Terserang Penyakit ISPA hingga Jantung
"Kemarin baru kami periksa kesehatan di sini, katanya kaki anak saya patah tulang, dan sekarang hanya bisa diperban karena belum ada alat yang mumpuni," tutur Eti.
Sulitnya mendapat transportasi dan jarak rumah sakit yang jauh membuat Eti belum bisa membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"(Rumah sakit) Jauh, ditambah kendaraannya pun sulit buat bawa anak saya. Katanya minggu depan, tapi belum tahu benar atau tidak," ucap Eti.
"Penginnya secepatnya, takut ada apa-apa kepada anak saya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.