Editor
Dengan aba-aba gending, para pemain gendang mulai beraksi.
Mereka membunyikan gendang secara berbarengan dengan komposisi lagu tabuhan secara berbarengan yang diselingi dengan gerakan tangan, kepala, dan badan secara berbarengan ataupun bergantian.
Terkadang pagelaran, rampak gendang ini diselingi dengan teriakan bersama atau diam serentak secara bersama.
Rampak kendang dimainkan selama kurang lebih tiga sampai sepuluh menit.
Rampak gendang merupakan seni pertunjukan yang melibatkan banyak pemain. Para pemain rampak gendang terdiri dari:
Baca juga: Mengapa Gendang Disebut Alat Musik Ritmis?
Pemain gendang
Jumlah pemain gendang dalam sebuah pagelaran paling sedikit sebanyak lima orang, bahkan terkadang dapat mencapai 100 orang.
Pengrawit
Dalam seni rampak gendang dilengkapi oleh pengrawit, yakni para pemain gending berlaras salendro.
Para pengrawit ini terdiri dari pemain rincik, boning, saron I, saron II, peking, kenong, demung, gong, dan rebab.
Biasanya, semua pemain rampak gendang menggunakan pakaian khusus, sedangkan untuk pengrawit menggunakan pakaian tradisional Sunda, yaitu takwa, udeng (ikat kepala), dan sinjang.
Pemain rampak gendang menggunakan pakaian khusus yang motif dari daerah Sunda berwarna menarik dan seragam.
Sumber: