Dalam surat tersebut dengan jelas menyebut nama Sukabumi sebagai nama tanah partikelir yang nantinya menjadi nama bagi wilayah Kabupaten Sukabumi.
Di lain pihak, terdapat asumsi umum bahwa nama tersebut baru muncul paling cepat pada 25 Januari 1815 ketika Andries de Wilde mengirim surat kepada pemerintah kolonial meminta izin menggunakan Sukabumi sebagai nama untuk tanah partikelirnya.
Walau begitu, kemungkinan besar nama yang dimaksud untuk penamaan wilayah yang sekarang menjadi Kota Sukabumi, bukan untuk Kabupaten Sukabumi.
Dalam perkembangannya, tanah partikelir itu kemudian lebih dikenal sebagai wilayah Vrijland Soekaboemi.
Pada pertengahan abad ke-19, Pemerintah Hindia Belanda mengubah status Vrijland Soekaboemi menjadi salah satu distrik di lingkungan Kabupaten Cianjur.
Selanjutnya pada 1870, Pemerintah Hindia Belanda melakukan Reorganisasi Priangan yang membagi Kabupaten Cianjur menjadi dua wilayah, yaitu Afdeeling Sukabumi dan Afdeeling Cianjur.
Wilayah Afdeeling Sukabumi terdiri dari tujuh distrik, yaitu Gunung Parang, Cimahi, Ciheulang, Cicurug, Pelabuhan, Jampang Tengah, dan Jampang Kulon.
Hal tersebut sebagaimana ditetapkan oleh Gubernur Jenderal P. Mijer pada 10 September 1870 yang dimuat dalam Staatsblad van Nederlandsch-Indië over Jaar 1870. No. 121.
Berdasarkan hasil kajian historis tersebut, maka ditetapkanlah Hari Jadi Kabupaten Sukabumi adalah 10 September 1870.
Secara astronomis Kabupaten Sukabumi terletak pada koordinat 6°57’-7˚25’ Lintang Selatan dan 106°49’-107˚ Bujur Timur.
Secara geografis, wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki batas sebelah utara adalah Kabupaten Bogor, sebelah barat adalah Kabupaten Lebak, sebelah timur adalah Kabupaten Cianjur, dan sebelah selatan adalah Samudra Hindia.
Kabupaten Sukabumi memiliki luas 4.145,7 km² yang secara administratif terdiri dari 47 Kecamatan, 381 Desa, dan 5 Kelurahan.
Beberapa gunung yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi yaitu Gunung Halimun, Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango.
Sementra aliran sungai yang mengalir di wilayah Kabupaten Sukabumi adalah Sungai Cimandiri dan Sungai Cikaso yang bermuara di Samudra Hindia.
Sesuai Sensus Penduduk 2020 (SP2020) oleh BPS, jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi mencapai 2.725,45 ribu jiwa.