Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Wisata Edukasi Budi Daya Lebah yang Bisa Disedot Langsung dari Sarangnya oleh Pengunjung

Kompas.com - 01/12/2022, 13:47 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gunung Puntang yang berlokasi di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memiliki beragam edukasi wisata, mulai dari wisata sejarah Radio RRI, hingga belajar penanaman Kopi Puntang.

Terbaru, Gunung Puntang juga menghadirkan wisata edukasi peternakan lebah bernama Bee Learning Center yang melibatkan dua jenis lebah, yakni lebah penyengat (Apis cerana) dan lebah tanpa sengat (Hetero trigona itama).

Wisata lebah tersebut merupakan kerja sama antara KBM Ekowisata Perhutani dan Karang Taruna Kecamatan Cimaung.

Baca juga: Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Wisata di Lembang Kembali Normal

Dalam program wisata edukasi lebah, masyarakat tidak hanya belajar bagaimana koloni lebah bisa memproduksi madu, tetapi juga diberi ruang untuk merasakan sensasi menyedot madu langsung dari stup (sarang lebah yang dibuat dari kayu).

Selain itu, para pengunjung juga akan dibawa menuju sentra penjualan madu asli produksi lebah Gunung Puntang.

GM KBM Ekowisata Agus Mashudi mengatakan, wisata edukasi ini hasil pengembangan yang dilakukan pihak perhutani dan karang taruna Kecamatan Cimaung.

"Karang Taruna di sekitaran Gunung Puntang memang di awal dilibatkan, karena saya sadar betul di sini sangat potensi sial Sumber Daya Alamnya, jadi kenapa tidak kita kembangkan wisata edukasi ini," katanya ditemui, Kamis (1/12/2022).

Agus mengungkapkan, ide awal edukasi wisata lebah ini, lantaran melihat hutan yang menjadi habitat lebah itu sendiri.

Setelah mencoba mendatang berbagai ahli dan memberikan edukasi serta pengarahan bagi perhutani dan karang taruna Kecamatan Cimaung, Agus langsung mencari lokasi di Gunung Puntang untuk wisata edukasi tersebut.

"Terpilihlah tempat ini. Ini awalnya tempat pembuangan sampah yang tidak terurus, akhirnya diubah jadi tempat budi daya lebah," jelasnya.

Saat ini, di lokasi tersebut baru ada 20 stup lebah. Setiap satu stup terdapat pelbagai koloni lebah yang habitatnya asli Gunung Puntang.

Mendorong penjualan madu

Wisata edukasi tersebut juga menjual madu dan mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar melalui karang taruna Kecamatan Cimaung.

Agus mengatakan, pasca pandemi Covid-19, penjualan madu mencapai 700 persen.

"Jadi kita melihat peluang juga bahwa setelah Covid-19 kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat," ungkapnya.

Dalam satu bulan setiap koloni lebah menghasilkan madu yang berbeda-beda, pun dengan harga jualnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com