Selama tinggal di Ciampel, ia menggarap kebun pisang dan jeruk seluas kurang lebih 1 hektar.
Namun selama tinggal di Ciampel, warga tak pernah melihat ada jemaah yang berkumpul di rumah tersebut.
"Rosid sudah menggarap lahan tersebut kurang lebih selama 4 tahun, tetapi belum pernah melihat jemaah kumpul di rumah atau saung tersebut," kata Acep.
Acep mengatakan Rosid telah meninggalkan rumah sejak sebulan lalu dan tak diketahui keberadannya.
Baca juga: Kasus Pria Mengaku Imam Mahdi dan Nikahi Anak di Bawah Umur di Riau, Orangtua Korban Jadi Tersangka
Sementara itu Polda Jabar menyelidiki pembuat konten video yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi datang dari Kutatandingan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Polisi menelusuri alamat yang disebutkan video palsu. Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Ia mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendalaman dan diketahui bahwa alamat yang digunakan oleh kedua lansia itu palsu.
"Itu kita lagi dalami alamat-alamatnya, karena alamat itu tidak benar," ujar Ibrahim saat dihubungi Kamis (1/12/2022).
Polisi, kata Ibrahim, belum dapat mendeteksi di mana keberadaan kedua lansia yang ada divideo tersebut.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan | Editor : Reni Susanti), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.