BANDUNG, KOMPAS.com - Sejak Sabtu (3/12/2022), siaran TV analog di Jawa Barat dimatikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Masyarakat yang terdampak di wilayah tersebut, termasuk Kabupaten Bandung, diminta beralih menonton televisi lewat siaran TV digital.
Suntik mati siaran TV analog ini merupakan program Analog Switch Off (ASO) Tahap II setelah dilakukan di wilayah Jabodetabek pada 2 November lalu.
Baca juga: Siaran TV Analog di Kepri Resmi Dimatikan, Masyarakat Diminta Tidak Cemas
Taruna Mulya (60), warga Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyesalkan kebijakan pemerintah tersebut.
Pasalnya, di kalangan masyarakat kecil, menonton televisi merupakan satu-satunya hiburan yang bisa diminati secara gratis.
Menurutnya, sosialisasi terkait peralihan siaran TV analog ke siaran digital masih belum maksimal.
"Kenapa harus mendadak kaya gini, buat saya gak menyeluruh tuh sosialisasinya," katanya ditemui, Senin (5/12/2022).
Konversi dari siaran TV analog ke siaran digital, harus seperti konversi minyak tanah ke gas elpiji beberapa tahun lalu.
Kala itu, ia masih mengingat betul bagaimana pemerintah berupaya mengkonversi secara merata.
"Indonesia kan ada banyak provinsi dan banyak Kota dan Kabupaten, satu-satu dulu, jangan dadakan gini," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.