BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir yang kerap merendam Komplek Griya Bandung Indah (GBI) di Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tidak hanya melumpuhkan aktivitas warga.
Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD) GBI pun ikut terdampak. Pasalnya, sebanyak 4 kelas di SD tersebut ikut terendam banjir.
Tak aneh, jika banjir datang pun, pihak SD GBI terpaksa mesti mengalihkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring.
Baca juga: 189 Rumah di Karawang Terendam Banjir hingga 1,5 Meter akibat Sungai Citarum dan Cibeet Meluap
Hal tersebut di keluhkan Sayida (37), orangtua salah seorang siswa SD GBI. Ia mengaku jenuh dengan kondisi tersebut.
Sayida bukan mengeluhkan soal pengalihan KBM tatap muka menjadi KBM daring, namun ia mengeluhkan soal banjir yang tak kunjung mendapatkan solusi.
"Mau sampai kapan, anak-anak kita jadi korban? Saya bersyukur anak-anak masih bisa belajar secara daring dan kita orangtua masih bisa mengawasi dari rumah, cuma apa mau gini terus?," kata Sayida ditemui, Selasa (6/12/2022).
Baca juga: Banjir di Jalan Nasional Menuju Bandara YIA, Kendaraan Memadat dan Sempat Tersendat
Kendati SD GBI sudah sering dikepung banjir, siswa-siswi di sana masih bersemangat untuk mengikuti kegiatan yang meskipun daring.
Rata-rata, murid dari SD GBI bertempat tinggal di lokasi yang tak jauh dari sekolah. Sehingga, mereka masih bisa merasakan euforia pertemanan dengan cara bermain.
Saat kondisi banjir, Sayida menyebut, anak-anak yang sekolah di SD GBI dipastikan bermain air di dekati lingkungan sekolah.
"Ya temen-teman anak saya itu pada deket rumahnya, ada yang kebanjiran ada yang enggak, pasti sering main banjir tuh sama yang lain, kalau misalnya jadwal KBM daring," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.