Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Upaya Relokasi Ricuh, Pedagang Pasar Rengasdengklok Kembali Diajak Musyawarah

Kompas.com - 09/12/2022, 17:54 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, kembali membuka musyawarah untuk membujuk pedagang Pasar Rengasdengklok agar mau direlokasi ke Pasar Proklamasi.

Sekda Karawang Acep Jamhuri mengatakan, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana akan turun langsung untuk berdialog dengan pedagang yang enggan pindah.

"Kita lakukan musyawarah. Misal kalau soal harga kita musyawarahkan," kata Acep di Kantor Bupati Karawang, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Bupati Karawang Sesalkan Adanya Kelompok yang Buat Relokasi Pasar Rengasdengklok Rusuh

Acep menyebut sudah hampir 800 dari 1300 pedagang yang menyanggupi pindah dari Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi. Bahkan sudah ada yang memesan dan melunasi kios maupun los.

"Hanya memang kesepakatannya pindah bersama. Pindahnya nanti ke pasar baru. Namun di perjalanan ada riak-riak," kata Acep.

Sekda Karawang Acep JamhuriKOMPAS.COM/FARIDA Sekda Karawang Acep Jamhuri

Acep mengungkapkan, sesuai dengan Keputusan Bupati Karawang Nomor 21 tahun 2019, Pasar Rengasdengklok bakal dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).

Adapun soal kericuhan pada Rabu (7/12/2022), hingga rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Karawang terkena lemparan batu hingga petasan menjadi ranah penegak hukum.

Baca juga: Relokasi Pasar Rengasdengklok Ricuh, Petugas Gabungan dan Rombongan Bupati Karawang Dilempar Batu

Acep menyebutkan, penegak hukum telah mengantongi bukti-bukti. Apalagi salah satu korbannya anggota polisi.

"Kan ranah kepolisian, tindakan pidana tindakan kriminal. Saya kira orang orang kepolisian sudah hapal, sudah punya data dari kejadian kemarin," kata dia.

 

Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi saat upaya relokasi Pasar Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Upaya relokasi gagal untuk ketiga kalinya, bahkan petugas gabungan hingga rombongan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dipukul mundur.

Baca juga: Sejumlah Pedagang Pasar Rengasdengklok Enggan Direlokasi ke Pasar Proklamasi

Cellica menyebut saat itu pihaknya hendak melakukan komunikasih lebih dulu, bukan langsung merelokasi. Namun kedatangan mereka disambut lemparan petasan hingga batu.

Perihal relokasi Pasar Rengasdengklok, Cellica mengklaim Pemkab Karawang telah melakukan sosialisasi selama empat bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Kala Petani Pangalengan Bandung Berebut Tanda Tangan Anies: Ga Akan Dicuci

Bandung
Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Anies Janjikan Permudah KPR untuk Pekerja Informal

Bandung
Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Mantan Walkot Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Bandung
Apa Itu 'Pertanian Kontrak', Program yang Dipilih Anies Menggantikan 'Food Estate'?

Apa Itu "Pertanian Kontrak", Program yang Dipilih Anies Menggantikan "Food Estate"?

Bandung
Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Anies Sebut Pilpres Bukan Hanya soal Ganti Presiden, melainkan Juga Gagasan dan Kebijakan

Bandung
Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Bandung
Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Kronologi Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Terungkap dari Rekaman CCTV

Bandung
Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Sudah 2 Tahun Siswi SMAN 3 Bandung yang Loncat dari Lantai 3 Jalani Bimbingan Psikologis

Bandung
Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Peneliti ITB Sebut AI Bisa Jadi Ilmu Palsu, Masyarakat Diminta Waspada

Bandung
Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Bandung
Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Bandung
Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Bandung
5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

Bandung
Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com