Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mekarbuana, Desa di Puncak Karawang yang Bersolek Jadi Agro Ekowisata

Kompas.com - 17/12/2022, 07:13 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Alhamdulillah ada akademisi yang membimbing kami," kata dia.

Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Desa Mekarbuana berencana membuat paket-paket wisata. Misalnya edukasi.

"Kami ingin desa punya pengahsilan sendiri, dan membuka peluang kerja bagi warga kami," kata dia.

Kopi

Di Desa Mekarbuana ada 413 hektar perkebunan kopi yang digarap 364 keluarga petani. Setiap tahun menghasilkan sekitar 110 hingga 130 ton kopi.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Mekarbuana juga punya produk kopi sendiri. Namanya Kosa, singkatan dari Kopi Sanggabuana. Sesuai namanya kopi tersebut ditanam di kaki Pegunungan Sanggabuana.

"Kami menghasilkan 200 hingga 300 bal kopi robusta atau sesuai pesanan. Kopi kami sudah masuk Bandung dan Bogor," kata Jaji.

Kopi Kosa tersendiri belum masuk ritel. Namun setiap bulan dikirim ke kantor-kantor atau organisasi yang telah menjadi langganan.

Hanya saja, karena pandemi Covid-19 membuat Kosa mengalami persoalan permodalan. Selain itu, pihaknya juga butuh pelatihan peningkatan kemampuan bagi para petani kopi dan barista yang direkrut BUMDes.

"Kami merekrut yang tadinya kerja di kota untuk kerja di BUMDes. Kerja di desa rezekinya kota," ujarnya.

Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, Pemerintah berkomitmen membuka peluang, mendukung, dan mempermudah masyarakat dalam hilirisasi produk pertanian.

Ia meminta pelaku usaha tani tak sungkan bertanya dan bekerjasama dengan Kementan RI.

Terlebih Kementan juga menggandeng BUMN bidang pertanian perihal pembinaan masyarakat tani atau yang mengolah produk pertanian.

Misalnya Holding Pupuk Indonesia melalui program makmur, yang dulunya bernama agrosolution.

Soal kopi sendiri, ia menyebut ada peluang ekspor ke Eropa, kecuali ke Inggris. Mengingat saat pandemi Covid-19 membuat produksi kopi di negara penghasil kopi melemah. Misalnya Brazil.

"Ini peluang bagi kita (Indonesia)," ungkap Harvick saat kunjungan kerja ke Desa Baturaden, Rabu (14/12/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Bandung
Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Bandung
PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

Bandung
Akhir Kasus 'Istriku Ternyata Laki-laki'

Akhir Kasus "Istriku Ternyata Laki-laki"

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com