Namun Harvick mengakui jika masih perlu mengedukasi masyarakat perihal regulasi. Pemerintah, sambung dia, berupaya memberikan kemudahan ekspor agar regulasi tak berbelit.
Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana magungkapkan, Pemkab Karawang tengah berupaya membantu para petani kopi. Salah satunya, berupaya agar petani kopi di Karawang menjadi pemasok pabrik kopi termuka di Indonesia.
Pabrik kopi itu, kata Cellica, waktu tempuhnya hanya sekitar 30 menit ke wilayah perkebunan kopi. Sehingga, menurut hitung-hitungannya perusahaan dapat memangkas ongkos logistik.
"Namun masih perlu pendampingan yang agar memenuhi kriteria untuk dibeli pabrik tersebut," ujar dia.
Soal pelatihan barista, Cellica meminta, petani kopi atau pihak desa berkomunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang. Sebab dinas itu baru-baru ini menggelar pelatihan bagi ratusan barista.
"Soal permodalan kita tidak lagi memberikan bantuan berupa uang. Sebab yang sudah-sudah uangnya digunakan untuk hal lain, bukan untuk modal. Kita bisa memberi bantuan dalam bentuk barang. Misal perlu alat apa, kita bantu belikan barangnya," ungkap Cellica.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.